Korea Selatan Laporkan 2.599 Penerima Vaksin Penuh Terinfeksi Covid-19
Merdeka.com - Korea Selatan melaporkan total 2.599 infeksi "terobosan" COVID-19, yakni orang-orang yang terinfeksi COVID-19 setelah mendapatkan vaksin lengkap, kata otoritas kesehatan pada Selasa.
Hingga 18 Agustus jumlah penerima vaksin lengkap yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 2.599, naik dari 2.111 pekan lalu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA), seperti dilansir Antara mengutip Xinhua, Selasa (25/8).
Jumlah itu setara dengan 35,1 dari setiap 100.000 penerima vaksin lengkap. Hingga 18 Agustus jumlah orang yang telah disuntik vaksin lengkap mencapai 7.407.767.Diketahui bahwa orang-orang dapat terlindung dari virus dua pekan setelah vaksinasi lengkap. Kasus terobosan COVID-19 merujuk pada pasien COVID-19 yang dua pekan sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa saja bentuk virus? Struktur dan bentuk virus bervariasi, tergantung pada jenis asam nukleat, jumlah dan susunan protein selubung, serta adanya atau tidaknya selubung membran.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Dari jumlah total, 498 orang terinfeksi varian Delta, 26 orang tertular varian Alpha, satu orang terinfeksi varian Beta dan satu lagi terinfeksi varian Gamma.
KDCA menyebutkan bahwa infeksi terobosan dapat ditemukan meski jumlah vaksinasi meningkat, mencatat bahwa manfaat vaksinasi masih tetap besar sebab dapat menurunkan jumlah kasus parah dan kematian.
Korsel mengonfirmasi 1.509 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 239.287 kasus. Namun, beban kasus harian masih berada di atas angka 1.000 selama 49 hari berturut-turut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya