Korea Utara bantah retas Sony
Merdeka.com - Korea Utara awal bulan ini membantah mereka dalang di balik peretasan terhadap perusahaan Sony. Sebelumnya Sony memproduksi film parodi tentang rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjudul The Interview.
Dalam film yang dibintangi aktor tampan James Franco dan Set Rogen, mereka berdua memerankan dua jurnalis yang direkrut Badan Intelijen Amerika (CIA) buat membunuh Kim Jong-un.
Dalam sebuah artikel dirilis kantor berita KCNA, pejabat militer Korea Utara menyebut kabar yang mengatakan Pyongyang di balik peretasan Sony itu hanya rumor sembarangan.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang memuji Mentan? Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam 5 bulan terkahir.
-
Siapa yang terima penghargaan di Korea Selatan? Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, baru-baru ini memberikan penghargaan kepada dua wanita yang masing-masing telah melahirkan 13 anak.
"Tidak ada kaitan apa pun," kata Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, seperti dilansir kantor berita the Associated Press, Jumat (19/12).
"Film itu membuat buruk wajah negara kami. Film itu juga melecehkan martabat kami. Kami menolak film itu. Tapi kami tidak ada kaitannya dengan peretasan itu," lanjut Song.
Namun, meski membantah, Korea Utara mendukung dan memuji peretasan itu. Mereka mengatakan ada banyak pendukung dan simpatisan Korea Utara di seluruh dunia yang mungkin melakukan peretasan itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaKorea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIni menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaPenyetelan lagu-lagu K-pop ke Korea Utara dianggap salah satu propaganda efektif.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaVideo ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan wajah semringah memperlihatkan deretan persenjataan Korea Utara paling mutakhir kepada delegasi Rusia dan China. Simak foto-fotonya!
Baca Selengkapnya