Pangeran MBS Pernah Ancam Bungkam Khashoggi Pakai Peluru Sebelum Dia Dibunuh
Merdeka.com - Harian the New York Times (NYT) melaporkan, pada 2017 Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman pernah mengatakan dia akan memakai 'peluru' untuk membungkam jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.
Laporan NYT mengutip pernyataan intelijen Amerika Serikat yang mengetahui komunikasi antara MBS dengan seorang ajudannya.
Badan Keamanan Nasional AS dan sejumlah lembaga intelijen menemukan rekaman pembicaraan itu ketika sedang menyelidiki transkrip suara MBS.
-
Apa arti dari Al-Khabir? Al-Khabir artinya adalah Yang Maha Mengetahui. Al-Khabir artinya Allah SWT Maha Mengetahui segalanya, selalu memperhatikan, dan tidak ada yang luput dari pengawasan-Nya.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang gelar rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
Dilansir dari laman the Middle East Eye, Jumat (8/2), menurut laporan NYT yang dirilis kemarin, MBS pernah berbicara kepada ajudannya bernama Turki Aldakhil tentang Khashoggi pada September 2017. Keduanya membahas soal kekhawatiran mereka tentang tulisan-tulisan Khashoggi yang merusak citra pemerintah Saudi.
MBS dilaporkan mengatakan kepada Aldakhil, jika Khashoggi menolak kembali ke Saudi maka dia akan memaksa jurnalis harian the Washington Post itu. MBS kemudian mengatakan jika semua cara itu gagal, dia akan menghabisi Khashoggi dengan 'sebuah peluru'.
Menurut intelijen AS, meski MBS bisa jadi tidak sungguh-sungguh dengan kata-kata yang diucapkannya, tapi hal itu menunjukkan dia sebetulnya ingin Khashoggi mati.
Beberapa hari setelah MBS berbicara dengan Aldakhil, dia kemudian berbincang dengan Saudi al-Qahtani, kata pejabat intelijen AS kepada NYT. Qahtani adalah orang yang disebut sebagai pemimpin operasi pembunuhan Khashoggi dan dia sudah dicopot dari jabatannya sebagai penasihat kerajaan.
Menurut pejabat intelijen yang mengetahui soal kasus ini, MBS kemudian marah kepada Qahtani karena dia memperingatkan perbuatan sang pangeran bisa menimbulkan kecaman dunia internasional.
"Arab Saudi tidak ada urusan dengan reaksi internasional tentang bagaimana mengurus warganya sendiri, kata MBS kepada Qahtani," demikian laporan NYT mengutip pejabat intelijen.
Badan Intelijen AS, CIA, sebelumnya sudah menyimpulkan MBS memerintahkan pembunuhan Khashoggi namun rincian hasil penyelidikan intelijen belum diungkap ke publik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaSosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaMahfud memimpin sidang uji materi UU KPK, pasal mengatur pimpinan harus mundur tetap jika berstatus tersangka.
Baca SelengkapnyaMengacu pada pasal-pasal yang didakwakan, Praka RM, Praka HS dan Praka J terancam hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaUsai Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, mobil rombongan belakang mendesak kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong.
Baca Selengkapnya