Lelah berperang, 11 anggota Abu Sayyaf menyerah ke aparat Filipina
Merdeka.com - Awal pekan ini, seorang pemimpin kelompok Abu Sayyaf dan 10 anggota militan lainnya meletakkan senjata dan menyerahkan diri kepada pemerintah Filipina setelah secara terang-terangan mengaku lelah berperang dan kucing-kucingan dengan aparat keamanan di negara itu.
Pemimpin kelompok yang diketahui bernama Moto Indama (26) ini masih punya hubungan keluarga dengan Furuji Indama. Dia dan para pembelot lainnya menyerahkan diri kepada Kepala Komando Mindanao Barat, Letnan Jenderal Mayoralgo dela Cruz dan Gubernur Basilan, Jim Hataman-Saliman.
Dilansir dari laman Asian Correspondent, Selasa (25/10), koran The Philippine Star melaporkan, militan yang pernah berabaiat kepada kelompok ISIS itu mengembalikan beberapa senjata dengan jenis senapan mesin ringan Minimi, senapan penyerbu M653, senapan M16 dengan peluncur M203 yang terpasang, senapan M1 Garand, senapan berburu, tiga pistol berkaliber 45, pistol kaliber 38, dan amunisi.
-
Siapa yang dipulangkan ke Filipina? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang terlibat dalam Aksi Kamisan ke-806? Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Walikota Gulam Boy Hataman memuji keputusan para pembelot untuk menyerah kepada pemerintah.
"Kami menyaksikan keberanian dari saudara-saudara kita untuk menyerah. Mereka telah memilih untuk menyerah dengan cara damai," kata Gulam.
"Kelompok Indama memutuskan untuk menyerah dengan mengirim sinyal yang menunjukkan niat mereka. Kelompok ini kemudian berkoordinasi dengan polisi dan militer lokal untuk secara resmi menyerahkan senjata dan menyerukan gencatan senjata," sambungnya.
Sementara itu salah seorang militan juga mengungkapkan kelegaannya karena berhasil keluar dari kelompok teroris itu, "Kami benar-benar ingin kembali ke kehidupan yang damai dan normal tapi kami ragu dan takut."
Mereka yang menyerah bersama dengan Indama adalah Haimin hji Jalil (17), Marham Musana (18), Sadjara Hadjaraman (23), Rari Murasimin (12), Halid Murasimin (20), Gulam Hajim (19), Haraward Sahirulla (20), Basri Laisun (35), Nasim Baliyung (21) dan Ring Langka (15).
Dengan menyerahnya kelompok Indama, maka sudah dipastikan kini pengaruh Abu Sayyaf semakin melemah.
Presiden Rodrigo Duterte sendiri sudah mengambil tindakan tegas dengan melancarkan serangan terhadap kelompok itu dua bulan lalu. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaDoel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaWarga melepas kepergian prajurit TNI dengan pelukan dan tangisan. Terlihat, sejumlah prajurit TNI yang bertugas juga ikut menangis
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'
Baca SelengkapnyaSebuah komando militer yang dibentuk saat masa perjuangan kemerdekaan di Sumatera Tengah ini awalnya untuk memerangi para penjajah Belanda setelah PD II.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca Selengkapnya