Lima kapal tetap mencari puing diduga MH370 meski cuaca buruk
Merdeka.com - Meski cuaca di lokasi pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 hari ini buruk dan sulit, lima kapal tetap menjalankan operasi pencarian.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan semua pesawat sudah terbang kembali ke Kota Perth, Australia, dan kapal-kapal juga menjauh dari lokasi tapi kemudian dilaporkan lima kapal tetap mencari puing diduga MH370, seperti dilansir stasiun televisi CNN, Kamis (27/3).
"Semua pesawat kembali ke Perth dan kapal meninggalkan lokasi pencarian," kata pernyataan di akun Twitter Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA).
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Kapan Australia memiliki pesawat supersonic? Tahun 1964, barulah Australia punya Mirage III dari Prancis yang merupakan pesawat supersonic.
Letnan Adam Schantz dari Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan pesawat P8 yang dijadwalkan berangkat untuk mencari harus dibatalkan bersama dengan pesawat-pesawat lain.
Tim pencari yang sudah dikerahkan ke lokasi hari ini "babak belur", kata dia.
Jarak pandang hampir nol, awan tebal dan gelap turun mendekati permukaan laut diikuti pusaran angin kencang. Tim pencari berharap esok cuaca akan kembali cerah buat melanjutkan pencarian.
Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan ini tim pencari harus menunda pencarian pesawat berpenumpang 239 orang yang hilang sejak 8 Maret itu. Hilangnya pesawat ini memasuki hari ke-20.
Dalam beberapa hari terakhir citra satelit dan pandangan kasat mata sempat menunjukkan ada puing-puing diduga dari Mh370 mengapung di lokasi pencarian namun tim pencari belum berhasil mengambil puing itu karena medan cukup berat dan ada gangguan cuaca.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaAhli menyebut kawanan paus tersebut menunjukkan perilaku yang jarang terjadi.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnya