Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik, Jawa Timur.

12 Dari 15 ABK KM Putra Sumber Mas ditemukan selamat setelah sempat terapung-apung di Perairan Selat Bali, di utara Pulau Lombok. 12 nelayan asal Lamongan, Jawa Timur tersebut diketahui terapung menggunakan sisa-sisa material bangkai kapal.

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

Informasi penemuan 12 ABK ini diterima tim SAR gabungan melalui Radio Marine KN SAR Permadi, Rabu (24/1) sekitar pukul 07.15 WIB. 12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik, Jawa Timur.

"Informasi yang kami terima TB Kharisma 168 yang sedang manarik TB Kharisma Bahari 98 awalnya melihat 12 orang ABK yang terapung dengan menggunakan material kapal dan meminta pertolongan lalu satu per satu survivor berhasil diselamatkan" kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Mahmud Afandi.

KN SAR Permadi kemudian dikerahkan menjemput 12 ABK yang telah dievakuasi di atas TB Kharisma Bahari 168 tersebut.

"Setelah mengevakuasi survivor, TB Kharisma Bahari 168 melanjutkan perjalanan menuju Gresik dengan kecepatan 2.2 knots dan intercept dengan KN SAR Permadi dilakukan di perairan sekitar Pulau Kangean," kata Mahmud.

Sekitar pukul 14.00 WIB, KN SAR Permadi berhasil mendekati lokasi TB Kharisma 168.

Namun, proses tender KN SAR Permadi dengan TB Kharisma 168 tidak berhasil dilakukan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Sekitar pukul 14.00 WIB, KN SAR Permadi berhasil mendekati lokasi TB Kharisma 168.<br>

Melihat proses tender tidak mungkin dilanjutkan, KN SAR Permadi kemudian merapat menuju Pelabuhan Sapeken untuk berlindung. Sedangkan TB Kharisma Bahari melanjutkan perjalanan sesuai rutenya.

"Setelah keadaan cuaca kondusif, kami akan lanjutkan lagi penjemputan 12 ABK yang ada di TB Kharisma 168 dan rencana setelah itu akan kami evakuasi menuju Dermaga Kalianget karena di sana sudah standby ambulans dan staf medis dari KKP, Dinkes, dan Puskesmas Kalianget," ujar Mahmud.

Diketahui, 15 Anak Buah Kapal (ABK) nelayan Putra Sumber Mas dilaporkan hilang usai melaut selama 14 hari mencari ikan di sekitar Pulau Masalembu. Kapal tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Informasi dihimpun, kapal tersebut melaut selama 14 hari dan berusaha kembali ke Lamongan dengan berlayar melewati perairan laut utara pulau Madura, pada Sabtu (20/1). Sekitar pukul 07.30 WIB, kapal mengalami mati mesin karena kemasukan air laut.

Berikut data survivor yang ditemukan

1. ROHMAT MUSTAKIM (33)
2. AGUS GANI SUSANTO (42)
3. ANDRIKO JOHAN TOMAS (23)
4. SUBURNO (23)
5. ANTON (31)
6. MUH. NIZAR FIRMANSYAH (21)
7. KASNO (43)
8. ALI FAUZI (55)
9. SLAMET RIYADI (32)
10. HARNANTO
11. MUH. ALI ROSYIDIN
12. MULYONO

ABK masih dalam pencarian

1. AGUS BUDI SANTOSO

2. ADI SUSILO
3. ZAINAL ABIDIN

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis

Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Lumba-lumba Suka Berenang di Depan Kapal
Ini Alasan Mengapa Lumba-lumba Suka Berenang di Depan Kapal

Perilaku ini sudah terjadi zaman dahulu. Bahkan orang-orang Yunani Kuno pernah menuliskannya.

Baca Selengkapnya