Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Pelabuhan Merak dipadati pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatera. Mereka rela menginap di pelabuhan, tapi tak kunjung masuk kapal. Mereka protes.
Pelabuhan Merak dipadati pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatera. Mereka rela menginap di pelabuhan, tapi tak kunjung masuk kapal. Mereka protes.
Sejumlah pemudik kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak, Banten, melakukan protes kepada petugas pelabuhan. Sebab, mobil sudah mengantre lama namun tidak kunjung masuk kapal.
Seorang pemudik asal Jakarta Anton (45), di Cilegon, Banten, Senin, berharap pelayanan bisa diberikan secara adil kepada seluruh calon penumpang.
Anton sabar menunggu antrean sejak pukul 02.00 WIB di Pelabuhan Eksekutif Merak. Bahkan sebelum sampai Merak, dia harus berjuang di jalan tol.
Dia sempat terjebak macet selama 8 jam di Tol Tangerang-Merak saat menuju ke Pelabuhan.
"Kami sudah sabar menunggu dari semalam disini, tapi belum juga masuk kapal," katanya, dilansir Antara, Senin (8/4).
Anton berharap para petugas berlaku adil dan mendahulukan para pemudik yang sudah antre terlebih dahulu.
"Pengennya tertib dari ujung kanan dulu, malah yang diduluin yang baru dateng, padahal kami yang sudah dari semalem antre disini," ujarnya.
Anton bersama dengan pemudik lainnya mengaku akan terus protes jika tidak diberlakukan secara adil.
"Kalau tidak beres-beres kita akan protes terus berlanjut," terangnya.
Yohan pemudik lainnya juga mengaku kesal lantaran petugas yang tengah melakukan pelayanan tidak berlaku adil karena tidak mendahulukan kendaraan yang sudah lama mengantre.
"Saya sudah lama menunggu di sini dari semalem. Bensin sisa sedikit, kita sudah menunggu lama, malah yang diduluin yang lain, kayaknya dibayar itu, kalau gitu kita juga bisa bayar saja sekalian," jelasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pemudik melakukan unjuk rasa di depan dermaga eksektuif. Protes tersebut ditunjukkan kepada petugas yang tengah melakukan pelayanan.
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei yang menghadiri rapat bersama dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menko PMK Muhadjir Efendi, dan beberapa pihak terkait, menyepakati beberapa langkah yang dilakukan sebagai upaya mengurai kemacetan panjang di Pelabuhan Merak.
"Dari rapat itu maka dengan hasil yang dilaksanakan disepakati option penguraian kemacetan dengan cara melakukan sistem muat kepada kapal yang mengangkut pemudik di pelabuhan merak" ujar Direktur Utama PT BKI (Persero) Arisudono Soerono, dikutip pada Senin (8/4).
Dia menjelaskan, proses ini berguna mempersingkat waktu dalam proses penyeberangan pemudik dari Pelabuhan Bakauheni.
"Ini dialihkan/dibongkar ke Pelabuhan Ciwandan, usulan ini sudah disetujui oleh para stakeholders," beber Arisudono.
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca Selengkapnya