Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima kisah konyol ajaib berhubungan dengan ISIS

Lima kisah konyol ajaib berhubungan dengan ISIS Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) memang bikin dunia bergidik. Namun ada saja cerita konyol berhubungan dengan mereka terutama dari anggota-anggota kurang pengalaman serta segudang kisah justru bikin ngakak.

Kelakuan ISIS ini bisa menjadi anggapan mereka sebenarnya cuma punya kenekatan tanpa strategi mumpuni. Bila memang serius seharusnya dunia bisa memerangi mereka dengan mudah. Entah mengapa banyak pihak justru seolah membiarkan mereka ada dan diyakini demi sebuah tujuan. Entah apa.

Setidaknya ada lima kisah konyol berhubungan dengan ISIS. Seperti apa? Berikut ceritanya.

Rilis buku panduan agar anak jadi jihadis

Merawat anak memang ada tata caranya. Pelbagai buku dibuat untuk mengasuh para bocah. Tak terkecuali ISIS. Mereka bikin panduan bagaimana membesarkan anak-anak agar saat mereka dewasa bisa jadi ekstremis.Cara ini dikemas dalam buku panduan berjudul 'Persaudaraan Selamanya dalam Jihad'. Mereka memberi petunjuk soal cerita-cerita menjelang tidur yang pas bagi anak untuk jadi ekstremis, termasuk beberapa situs jihadis patut dikunjungi.Disebutkan di situ para ibu harus melatih anaknya jadi ekstremis sejak dia masih bayi sebab menunggu dia balita amat terlambat. "Jangan meragukan kemampuan telinga dan mata kecil itu. Efeknya akan terasa selamanya," buku itu menyebutkan.

ISIS muat resep panekuk di situsnya

Kelakuan kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) kali ini bikin mata terbelalak. Mereka bisa kocak juga dengan mengunggah resep panekuk untuk para anggotanya.Resep ini dimuat di salah satu situs milik ISIS khusus perempuan. "Panekuk ini akan menambah energi dan tenaga para jihadis," demikian tulisan pembuka di resep itu.Cara membuatnya ditulis oleh al-Zawra, salah satu sayap ISIS yang mempersiapkan perempuan untuk perang. Mereka menggunakan jejaring sosial dalam memberikan panduan pada istri militan agar bisa melakukan pekerjaan domestik seperti menjahir, memasak, mengerti obat-obatan, dan menjalankan syariah Islam serta mengerti cara memegang senjata.Resep itu juga dilengkapi gambar cara membuatnya termasuk satu butir telur, empat gelas tepung, empat sendok makan gula, satu makan sendok minyak, empat sendok teh garam, dan satu gelas susu. Menurut arahan panekuk bisa disajikan dengan madu dan disantap saat makan pagi atau malam.

Kisah pemuda manja India gabung ISIS

Seorang pemuda asal India gabung dengan kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) akhirnya memutuskan tak keluar dan kembali ke negaranya. Dia mengaku malas lantaran disuruh bekerja membersihkan jamban dan melakukan tugas-tugas rendahan. Dia juga dilarang perang serta mengangkat senjata.Arib Majid berangkat ke Irak dengan tiga temannya pada akhir Mei. Dia berpikir betapa kerennya menjadi jihadis. Memegang senapan serbu AK-47 dan berperang melawan Barat. Namun ternyata sesampainya di sana Majid justru diperintahkan 'ngosrek' toilet, nyapu jalan, nyuci baju anggota senior, dan sebagainya.Malah pemutar lagu merek iPod milik Majid jadi tak berfungsi lantaran kena air. Akhirnya dengan merengek manja dia menelepon orang tuanya minta pulang. "Saya muak jadi orang belakang. iPod saya tak bekerja di sini. Saya harus pulang," ujar Majid.

Cerita pria Prancis malas masuk ISIS sebab dilarang merokok

Seorang calon jihadis rencananya mau bergabung dengan kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) memilih untuk tidak melanjutkan perjalanannya. Ini lantaran ISIS melarang anggotanya merokok.Flavien Moreau ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tudingan menjadi bagian dari kelompok teroris mengatakan sudah meninggalkan ISIS padahal baru dua pekan bergabung."Di sana saya tidak bisa merokok. Awalnya saya berkata dalam hati mungkin bisa berhenti tapi ternyata tidak," ujar Moreau seperti disebutkan oleh pengacaranya.

ISIS tolak calon anggota gembrot

Pesona kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) masih menarik minat sejumlah warga asing untuk bergabung ke sana. Tak terkecuali warga Australia. Namun disinyalir ISIS bakal melarang dua orang penduduk Negeri Kangguru itu bertempur sebab terlalu gembrot.Jamal Rifi seorang ulama terkemuka di Kota Sydney mengatakan ada empat jamaahnya bergabung dengan ISIS. Dua diantara mereka berbobot hampir 150 kilogram. "Orang-orang di sana akan mengira keduanya perampas makanan. Mereka bahkan tak bisa lari," ujar Rifi.Sebelum berangkat keduanya sudah mengirimkan pesan singkat pada keluarganya dan mengatakan sampai jumpa di surga.Australia menjadi salah satu negara penduduknya paling banyak bergabung untuk ISIS. Sekitar 170 warga sudah mencapai Irak dan Suriah.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Israel Sebar Video Pejuang Hamas Menyerah & Serahkan Senjata, Ternyata Sosok Aslinya Tukang Bengkel
Israel Sebar Video Pejuang Hamas Menyerah & Serahkan Senjata, Ternyata Sosok Aslinya Tukang Bengkel

Identitas sekelompok pria tersebut terungkap. Salah satunya yakni sosok tukang bengkel.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
100 Kata Kata Bijak Tapi Menyindir yang Mengena Hati
100 Kata Kata Bijak Tapi Menyindir yang Mengena Hati

Kumpulan kata kata bijak tapi menyindir untuk orang yang pernah mengecewakan kita.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Israel Kesal karena Tentara Beri Informasi Palsu tentang Hamas Bunuh Bayi dan Anak-Anak
Jurnalis Israel Kesal karena Tentara Beri Informasi Palsu tentang Hamas Bunuh Bayi dan Anak-Anak

Anggota pasukan penjajah Israel (IDF) memberikan informasi palsu kepada seorang jurnalis soal pejuang Hamas membunuh anak-anak dan bayi Israel.

Baca Selengkapnya
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI

Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Ungkap Mereka Diperintahkan Bunuh Warga Palestina Tanpa Pandang Bulu, Walaupun Membawa Bendera Putih
Tentara Israel Ungkap Mereka Diperintahkan Bunuh Warga Palestina Tanpa Pandang Bulu, Walaupun Membawa Bendera Putih

Mantan tentara cadangan yang bertugas di Gaza ini mengungkapkan nyawa warga Palestina tidak lebih berharga dari anjing liar.

Baca Selengkapnya
Saksi Selamat Sebut Tentara Israel Bunuh Warganya Sendiri Saat Penyerangan Hamas
Saksi Selamat Sebut Tentara Israel Bunuh Warganya Sendiri Saat Penyerangan Hamas

Yasmin Porat, seorang ibu tiga anak berusia 44 tahun, memberikan kesaksiannya dalam sebuah program radio.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya