Lima teroris dengan harga kepala termahal di dunia
Merdeka.com - Media Barat kerap mendefinisikan teroris dengan kelompok radikal Islam, terutama media dan pemerintah Amerika Serikat.
Para teroris itu ada yang masih diburu pasukan intelijen buat ditangkap hidup-hidup atau dibunuh.
Tidak tanggung-tanggung, intelijen Amerika (FBI), telah merilis daftar nama teroris beserta harga kepala mereka sebagai sayembara bagi siapapun yang sanggup memberi informasi keberadaan mereka atau menangkap hidup-hidup.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang membantu Osama Bin Laden? Pada tahun 1996, di bawah tekanan internasional yang besar, Sudan mengusir bin Laden dan dia kembali ke Afghanistan, di mana dia menerima perlindungan dari milisi Taliban yang berkuasa.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dalam situs publik, Rewards for Justice, Amerika Serikat secara gamblang memberitahu latar belakang dan sepak terjang para teroris buruan itu.
Imbalan uang bernilai miliaran rupiah sanggup diberikan otoritas Amerika bila mampu mendapatkan mereka. Penasaran dengan siapa dan berapa jumlah imbalannya? Berikut daftar lima teroris dengan harga kepala termahal sedunia.
Tariq Bin-al-Tahar Bin al Falih al-'Awni al-Harzi (USD 3 juta)
Seorang agen profesional ISIS yang beroperasi di Suriah, aksinya dalam memfasilitasi perekrutan anggota dari seluruh dunia sudah tidak diragukan.Tidak hanya merekrut anggota sipil, namun sejumlah tentara perang berkualitas turut direkrutnya agar menjadi bagian dari ISIS.Dia tercatat masuk ISIS pada 2013, dan bertugas di perbatasan wilayah Turki dan Suriah. Menurut situs terkait, harga kepala Harzi mencapai USD 3 juta atau setara dengan Rp 39 miliar.
Tarkhan Tayumurazovich Batirashvili (USD 5 juta)
Dikenal dengan nama lain Omar the Chechen, salah satu anggota top militer ISIS. Pada pertengahan 2014 dia beroprasi di Raqa, Suriah. Aksinya teridentifikasi saat video publikasi ISIS ke media sosial pada Juni 2014.Dilansir situs Rewards for Justice, harga kepala Batirashvili mencapai USD 5 juta (Rp 65 miliar) bagi yang bisa menangkap pentolan ISIS ini.
Abd Rahman Mustafa al-Qaduli (USD 7 juta)
Dia adalah salah seorang pimpinan senior ISIS. Al-Qaduli punya latar belakang afiliasi Al Qaidah.Situs Amerika, Rewards for Justice, melabeli harga kepala Al-Qaduli senilai USD 7 juta (Rp 91 miliar). Sepak terjangnya memang sudah tidak diragukan. Berafiliasi dengan Al Qaidah pada 2004 dan bergabung dengan ISIS pada 2012, menjadikannya seorang petinggi senior yang menjadi urutan teratas agen antiteror Amerika saat ini.
Abu Bakar al-Baghdadi (USD 10 juta)
Pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ini punya nama alias Abu Dua. Dia adalah orang nomor dua dalam daftar target otoritas antiteror Amerika. Harga kepala Baghdadi dilansir mencapai USD 10 million atau setara dengan Rp 130,4 miliar.Pemberitaan terbaru menyebutkan Baghdadi dalam keadaan luka parah setelah serangan udara pasukan koalisi pada 18 Maret lalu di sebelah barat Irak. Namun belum diketahui apakah Baghdadi masih hidup atau tidak.
Ayman al-Zawahiri (USD 25 juta)
Ayman adalah seorang dokter dan juga pendiri gerakan Jihad Islam di Mesir. Gerakan ini melawan pemerintah sekular Mesir dengan aksi kekerasan mereka.Ayman disebut sebagai pemimpin Al Qaidah setelah tewasnya Usamah Bin Ladin.Harga kepalanya dilansir mencapai USD 25 million atau sekitar Rp 326,2 miliar, seperti dikutip situs Rewards for Justice.Kiprahnya sebagai target paling dicari FBI dimulai pada 7 Agustus 1998 saat pengeboman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Daer es Salaam, Tanzania, dan Nairobi, serta Kenya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaJika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaBermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk
Baca SelengkapnyaTersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.
Baca Selengkapnya