Mahasiswa kampus teknik di China dibayar supaya bangun pagi
Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknik Wuchang, Provinsi Hubei, China, menyatakan sudah menjalin kesepakatan dengan rektorat untuk menelurkan kebijakan peningkatan disiplin mahasiswa. Caranya, kampus akan memberi insentif uang bagi mahasiswa yang rajin bangun pagi, serta mau terlibat upacara pengibaran bendera setiap awal pekan.
Pengurus BEM Kampus Wuchang, Wang Shuai dan Wang Yunpeng, mengatakan kebijakan ini disebut program 'uang kaget'. Melalui aplikasi ponsel WhatsApp dan WeChat, mahasiswa yang datang pagi serta ikut upacara bendera akan dipantau, lalu dipilih secara acak memperoleh uang yang tidak dirinci nominalnya.
"Jumlahnya tidak terlalu besar, tapi uang ini kami yakin bisa memacu para mahasiswa untuk bangun lebih pagi," kata Shuai, seperti dilansir Stasiun Televisi CCTV News, Rabu (9/12).
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Apa yang membuat kampus heboh? Udinus jadi heboh karena Azizah Salsha dan Pratama Arhan mampir.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa dampak kata-kata semangat pada mahasiswa? Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat menuntut ilmu sehingga bisa lulus dengan cepat.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
Sejak diterapkan akhir November lalu, tingkat kehadiran mahasiswa dalam upacara bendera meningkat tiga kali lipat. Salah satu dosen, Lin Lin, mengakui efektifvitas kebijakan tersebut. "Dampak adanya uang kaget ini sangat terasa dalam kehadiran mahasiswa untuk kegiatan pagi," ujarnya.
Banyak kampus di Negeri Tirai Bambu masih menjalankan olah raga pagi dan upacara bendera. Di banyak kampus besar, dua kegiatan itu makin sepi peminat, termasuk Institut Teknologi Wuchang.
Walau berdampak positif, tidak semua mahasiswa setuju pada sistem uang kaget tersebut. Di jejaring sosial, banyak kecaman dilontarkan pada BEM dan rektorat.
"Mahasiswa tidak perlu lagi dipaksa-paksa bangun pagi untuk menjadi disiplin. Bukankah mereka seharusnya malu sampai bangun pagi demi uang," tulis akun @wowahoh di jejaring sosial Weibo.
Pengguna Twitter @Yunanqingyunian mempertanyakan bagaimana mengontrol mahasiswa yang curang hanya demi mendapat uang. "Setelah bangun pagi, dapat uang, saya bisa saja kembali tidur di kos atau asrama. Tidak perlu lagi kuliah," tulisnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video ini dibagikan oleh pemilik akun TikTok faineeee823 dan sukses mencuri perhatian warganet hingga ditonton lebih dari 2,5 juta kali.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaSaat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan tersebut.
Baca SelengkapnyaNadiem Anwar Makarim, memastikan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) akan sesuai dengan tingkat ekonomi mahasiswa
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sekelompok mahasiswa yang datang ke acara pernikahan dosen dan minta tanda tangan tugas.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyampaikan aspirasi terkait kenaikan biaya uang kuliah tunggal
Baca SelengkapnyaMereka pun mencoba untuk memanggil satpam untuk membuka gerbang kampusnya.
Baca SelengkapnyaPemangkasan subsidi pemerintah kepada PTN disinyalir menjadi penyebab uang kuliah saat ini naik tinggi
Baca SelengkapnyaIhsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.
Baca Selengkapnya