Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahathir Usulkan Emas Jadi Mata Uang Negara Asia Timur

Mahathir Usulkan Emas Jadi Mata Uang Negara Asia Timur Mahathir Mohamad. ©2015 REUTERS/Olivia Harris

Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kemarin mengusulkan dibuatnya mata uang baru untuk negara-negara di kawasan Asia Timur.

Berbicara dalam sesi dialog di Konferensi Internasional ke-25 tentang Masa Depan Asia di Tokyo, Jepang, Mahathir mengklaim mata uang emas di Asia Timur akan membuat perekonomian menjadi lebih stabil.

Dengan mata uang emas, kata Mahathir, maka bisa dievaluasi kegiatan ekspor impor di antara negara Asia Timur.

Orang lain juga bertanya?

"Kita bisa membuat kondisi lebih stabil dengan mata uang baru itu. Mata uang itu harus berpatokan pada kurs mata uang lokal yang menjadi gambaran kondisi negara itu," kata dia, seperti dilansir laman the Star, Jumat (31/5).

"Dengan begitu kita jadi tahu berapa banyak pinjaman kita, berapa yang harus kita bayar dalam mata uang khusus Asia Timur itu," kata dia.

Mahathir tiba di Tokyo Rabu dua hari lalu untuk menjalani tiga hari kunjungan kerja.

Dia juga menuturkan mata uang baru itu bisa diperluas penggunaannya ke negara lain di luar Asia Timur.

Menurut Mahathir pasar global saat ini terikat dengan mata uang dolar AS dan ini membuat dolar jadi rentan dimanipulasi.

"Hanya karena sebuah negara terdampak krisis maka jadinya menyebar ke negara lain. Malaysia dalam kondisi stabil sebelum 1997 tapi karena ada masalah yang terjadi di Thailand (pada waktu krisis finansial di Asia) mereka bilang mata uang Malaysia juga harus dipatok."

"Lalu apa yang terjadi? Penjual mata uang menjual ringgit Malaysia dengan harga rendah dan nilai ringgit jadinya tergerus."

Pada kesempatan itu Mahathir juga mengecam Amerika Serikat sebagai negara yang kerap melabeli negara lain.

"Amerika serikat suka melabeli negara lain itu tidak bagus dan menyuruh negara itu menjalankan bisnisnya seperti yang mereka mau."

"Itu berarti Anda tidak demokratis. Ini bukan ditentukan oleh suatu negara. Kalau Anda mau hidup di dunia yang bersatu, stabil, kita harus mencapai stabilitas melalui kesepakatan di antara semua negara," kata Mahathir.

Ketika ditanya apakah yen atau yuan bisa dipakai sebagai mata uang bersama di Asia, Mahathir menjawab: "Kalau kita ingin mempromosikan mata uang sendiri nanti akan ada konflik. Tapi kalau kita punya mata uang yang sama di Asia Timur, mata uang untuk perdagangan yang tidak dipakai di masing-masing negara kecuali untuk tujuan perdagangan yang mapan, maka nanti akan ada stabilitas."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak
Menteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak

Menko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.

Baca Selengkapnya
Lewat Pospay Gold, Masyarakat Bisa Transaksi Fisik Emas di Bursa
Lewat Pospay Gold, Masyarakat Bisa Transaksi Fisik Emas di Bursa

PT Pos Indonesia bersinergi dengan Bursa Komoditi (perdagangan emas digital) dalam penguatan pengembangan ekosistem digital ekonomi syariah melalui Pospay Gold.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sejarah Dirham, Mata Uang Tertua yang Pernah jadi Alat Tukar Kerajaan Samudra Pasai
Mengenal Sejarah Dirham, Mata Uang Tertua yang Pernah jadi Alat Tukar Kerajaan Samudra Pasai

Mata uang emas ini sudah menjadi mata uang sejak zaman Kerajaan Samudra Pasai dan menjadi Dirham tertua yang pernah ada di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya

TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun

Airlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Emas Ternyata Sudah Digunakan Sejak 4000 Tahun Sebelum Masehi, Kini Harga Terus Naik dan Jadi Buruan Masyarakat
Emas Ternyata Sudah Digunakan Sejak 4000 Tahun Sebelum Masehi, Kini Harga Terus Naik dan Jadi Buruan Masyarakat

Emas umumnya digunakan selama beberapa ribu tahun hanya untuk membuat benda-benda seperti perhiasan dan benda untuk pemujaan.

Baca Selengkapnya
Singapura dan Malaysia Kompak Bersekutu Mau 'Lawan' Indonesia, Menko Luhut: Kami Tidak Takut Bersaing dengan Mereka
Singapura dan Malaysia Kompak Bersekutu Mau 'Lawan' Indonesia, Menko Luhut: Kami Tidak Takut Bersaing dengan Mereka

Dua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.

Baca Selengkapnya
Tegas, Bahlil Mau Harga Nikel, Batubara dan Timah Ditentukan Indonesia Bukan Asing
Tegas, Bahlil Mau Harga Nikel, Batubara dan Timah Ditentukan Indonesia Bukan Asing

Setelah menghentikan ekspor bijih nikel, Indonesia berhasil membangun smelter, yang meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan.

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya