Menteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak
Menko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.
Menko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.
Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN untuk mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dan waktu yang singkat.
BUMN yang dimaksud yakni Pertamina, PLN, BUMN Farmasi dan MIND ID sebagai perusahaan negara yang terdampak penguatan dolar untuk kebutuhan bahan baku dan utang dalam jumlah besar.
"Serta melakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok dan atau bunga utang
dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat," kata Erick dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (18/4).
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai arahan yang diberikan Erick tidak bijaksana.
Sekali pun tren penguatan nilai tukar dolar AS terlampau tinggi terhadap Rupiah.
"Tentu kalau situasi dolar lagi menguat, tidak bijak membeli beli dolar di harga tinggi," kata Airlangga dalam konferensi pers Update Kondisi Perekonomian Pasca Perang Iran vs Israel di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4).
Cara ini bertujuan untuk menahan pelemahan nilai tukar Rupiah lebih dalam.
merdeka.com
Menteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit PNM Mekaar menembus Rp244 triliun selama kurun waktu 2015 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaEdhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan BUMN belakangan ini
Baca Selengkapnya