Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melunak, pemerintah ralat kabar 200 nelayan Malaysia ditahan

Melunak, pemerintah ralat kabar 200 nelayan Malaysia ditahan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto meralat ucapannya dua pekan lalu, yang memicu suhu panas Malaysia-Indonesia. Kepada Harian Utusan Malaysia dan Stasiun Televisi TV3, Jumat (28/11), dia mengatakan ratusan nelayan ilegal yang ditangkap di Derawan tak seluruhnya asal negeri jiran.

"Kata-kata itu tidak lengkap, karena yang ditangkap adalah kapal asing dan nelayan masuk dari perairan Malaysia," ujarnya.

Pernyataan Andi pertama kali dikutip kantor berita Reuters pada 19 November 2014. Dia menuding Reuters memelintir kata-katanya, sehingga nelayan asing itu disebut sebagai warga malaysia.

"Terdapat 200 nelayan asing melanggar teritori Indonesia. Tetapi, media malah menyebut 200 nelayan itu warga negara Malaysia," kata Andi.

Adapun dalam wawancara itu, Andi tidak menyinggung fakta nelayan Malaysia ikut ditahan selepas operasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Patroli gabungan bersama TNI AL itu mengamankan 524 nelayan asing, yang sesuai oleh Kemlu berasal dari Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Sebagian lagi diduga tidak berkewarganegaraan, karena mereka adalah manusia perahu dari Suku Bajo. Bila diperiksa lagi, kutipan langsung Reuters saat pertama kali memberitakan isu ini, kata-kata Andi cukup spesifik menyinggung Malaysia.

"Kita berusaha mengirim pesan yang jelas kepada negara tetangga seperti Malaysia dan Tiongkok yang mengoperasikan kapal ilegal di wilayah kita, bahwa ini bukan situasi yang normal bagi kita," ujarnya dua pekan lalu.

Ditambah perintah Presiden Joko Widodo buat menenggelamkan kapal asing pekan lalu, wacana ini akhirnya berkembang lantas bikin panas Indonesia-Malaysia. Menteri kabinet sampai politikus di Tanah Air kemarin ramai-ramai mengkritik sikap pers Malaysia, saat menyebut arahan menenggelamkan kapal asing ilegal sebagai sikap 'angkuh' Presiden Jokowi.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian

Presiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri

Jokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP
Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP

Beredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Polisikan Alifurrahman Penyebar Hoaks Prabowo Tampar Wamentan
VIDEO: Relawan Polisikan Alifurrahman Penyebar Hoaks Prabowo Tampar Wamentan

Lisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV

Baca Selengkapnya
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran

CEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut

Baca Selengkapnya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya

Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Baca Selengkapnya