Mengaku diperkosa, gadis ini malah ditahan karena berzina

Merdeka.com - Gadis Belanda berusia 22 tahun Maret lalu mengaku telah diperkosa dan melapor ke polisi di Ibu Kota Doha, Qatar. Namun ternyata menurut pengacaranya dia malah ditahan atas tuduhan berzina.

Koran the Daily Mail melaporkan, Senin (13/6), Kedutaan Belanda di Qatar membenarkan warganya ditahan untuk mengikuti sidang yang digelar hari ini di Doha.

Pengacara gadis itu, Brian Lokollo mengatakan, kliennya mengaku sedang liburan bersama seorang temannya. Dia minum-minum di sebuah bar hotel di Doha pada 15 Maret lalu.

Di bar itu dia meyakini seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minumannya dan ingatannya jadi kabur. Dia kemudian tersadar dalam keadaan pakaiannya sudah robek dan diperkosa.

Setelah melapor ke polisi dia malah ditahan dan sudah datang tiga kali ke pengadilan. Dia merasa akan didakwa berzina.

Pria yang berbuat keji terhadapnya kini sudah ditangkap.

Awalnya keluarga dan bos tempat dia bekerja ingin kasus ini tidak tersiar ke publik, tapi akhirnya mereka memutuskan agar kasus ini diketahui banyak orang. Kampanye di media sosial kini sudah dilakukan untuk membebaskan gadis itu.

"Kami sudah memberikan pendampingan sejak hari pertama dia ditahan," kata pernyataan Kedutaan Belanda.

Lokollo menuturkan dia ingin kasus kliennya ini jadi perhatian publik.

"Ini akan membuat orang sadar, bepergian ke Qatar itu berisiko," kata dia.

Pihak Qatar hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon atau tanggapan. (mdk/pan)