Merkel akui masuknya imigran bikin Jerman jadi sarang teroris
Merdeka.com - Eropa kini tengah mengalami masa-masa kelam. Serangan terorisme belakangan ini terjadi di sejumlah kota besar di Benua Biru. Dari mulai Paris, Nice, Brussels, Istanbul hingga Munich. Serangan itu terjadi di tempat-tempat keramaian: stasiun kereta, bandara, jalanan.
Serangan teranyar terjadi kemarin di Kota Anbach, Jerman. Seorang pencari suaka asal Suriah meledakkan diri di halaman depan sebuah bar. Akibat ledakan tersebut pelaku tewas seketika, sedangkan 12 orang pejalan kaki luka-luka, tiga di antaranya masih kritis. Setelah diketahui identitasnya polisi mengatakan lelaki 27 tahun itu pernah ditolak permohonan suakanya oleh pemerintah Jerman akhir tahun lalu.
Ini adalah serangan ketiga dalam sepekan terakhir yang menimpa Negara Bagian Bavaria. Awalnya adalah serangan kapak oleh pemuda imigran di atas kereta, korban delapan orang terluka. Selanjutnya di mal Olympia Kota Munich, terjadi penembakan massal menewaskan sembilan orang. Pelaku adalah pemuda keturunan Iran-Jerman, bunuh diri setelah beraksi.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Kenapa Rohingya diselundupkan? Mereka diminta mengerjakan pekerjaan ilegal itu oleh seorang agen penyelundup di Malaysia.
-
Siapa yang bersembunyi di terowongan? Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
-
Bagaimana Israel hancurkan terowongan? Laman the Times of Israel melaporkan, Ahad (28/1), sejak melancarkan serangan pada 7 Oktober, pasukan Israel berusaha menghancurkan terowongan Hamas yang dibangun di Jalur Gaza.Sebagian dari terowongan itu sudah dibom dan yang lainnya dibanjiri dengan air laut.
-
Bagaimana terowongan Hamas membantu perlawanan mereka? Terowongan ini telah memudahkan Hamas meningkatkan kemampuan perlawanan mereka secara signifikan selama bertahun-tahun sejak Israel menarik dari dari Gaza pada 2005.
Hanya beberapa jam sebelum insiden bunuh diri di Anbach, seorang imigran lain di dekat Kota Stuttgart menebas seorang perempuan dengan parang.
Dalam sebuah unjuk rasa bulan ini Kanselir Angela Merkel mengakui kebijakannya membuka pintu bagi para imigran pengungsi membuat teroris bisa masuk ke Jerman.
"Gelombang pengungsi juga dipakai untuk menyelundupkan teroris," ujar Merkel, seperti dikutip Russia Today, bulan ini.
Merkel menjadi sosok yang paling terbuka terhadap kedatangan gelombang pengungsi dari Suriah, dan daerah lain di Timur Tengah serta Afrika Utara. Kebijakannya untuk membuka pintu perbatasan mendapat banyak kecaman tidak saja di negerinya sendiri tapi juga di seantero Eropa.
Para teroris itu menyusup, menyamar sebagai pengungsi dan melancarkan serangan di negara tujuan. Kantor berita Reuters memperkirakan ada lebih dari satu juta pengungsi memasuki Eropa tahun lalu. Kebanyakan mereka berasal dari Suriah.
Sejumlah teroris juga diketahui adalah jihadis yang pernah pergi ke Timur Tengah lalu kembali untuk melancarkan serangan di negara asalnya.
Serangkaian serangan di Jerman dalam beberapa hari terakhir membuat warga makin kesal dengan Merkel.
"Simpati kami bagi para korban dan mereka yang berduka, kekesalan kami untuk para pendukung Merkel dan kaum sayap kiri yang harusnya bertanggung jawab!" kecam warga Jerman bernama Andre Poggenburg, seperti dikutip Financial Times, Senin (25/7).
Kini gelombang unjuk rasa dan kecaman mengalir untuk Merkel. Mereka mendesak Merkel segera mundur.
Banyak kalangan menilai masuknya puluhan ribu pengungsi ke Jerman membuat keamanan negeri itu rapuh. Sejumlah pejabat intelijen sudah memperingatkan, ISIS bisa menyelundupkan anggotanya ke Eropa lewat pengungsi.
Aparat berwenang Jerman mengatakan mereka saat ini tengah menyelidiki 708 kasus dengan 1.029 tersangka yang diduga terkait dengan isu terorisme.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menyoroti kasus ribuan mahasiswa Indonesia menjadi korban TPPO berkedok magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaMereka lalu dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000 ke rekening atas nama CV-Gen dan juga membayar sebesar 150 euro untuk pembuatan LOA ke PT SHB.
Baca SelengkapnyaPermasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, beleid tersebut didasarkan pada tingginya risiko kerja petugas imigrasi kala melakukan pengawasan dan penindakan keimigrasian.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca Selengkapnya