Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Militer Thailand: Mengkritik berarti cari masalah

Militer Thailand: Mengkritik berarti cari masalah Jenderal Prayuth Chan-ocha. haaretz.com

Merdeka.com - Panglima militer Thailand Jenderal Prayuth Chan Ocha menegaskan agar demonstran, media, dan lawan politik angkatan bersenjata tidak mengkritik mereka. Itu dinilai sama saja dengan memulai permasalahan sebab mereka sudah mendapat restu dari kerajaan.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (27/5), mengenakan seragam militer berwarna putih, Prayuth mengatakan Thailand tak akan pernah maju jika oposisi terus menghasut perpecahan.

Pernyataan ini muncul saat jumpa pers di markas militer di Ibu Kota Bangkok setelah Raja Bhumibol Adulyadej mendukung Prayuth menjalankan pemerintahan sementara demi menyatukan seluruh elemen negara.

Dalam pernyataannya Prayuth juga mengatakan kekhawatirannya antara pemerintah terguling dengan demonstran. Dia merasa perlu menertibkan negara setelah tujuh bulan diisi dengan kekacauan politik. "Paling penting sekarang menjaga perdamaian dan ketertiban di negara ini. Ketika konflik meningkat dan ada ancaman kekerasan, kami harus bertindak," ujarnya.

Prayuth juga menegaskan dia mengadakan kudeta bukan untuk berdebat dengan siapa pun. Militer murni ingin menstabilkan keadaan dan mereka berjanji akan lebih transparan serta merekrut semua tokoh untuk membantunya. "Jangan mengkritik. Jangan memulai masalah, tak ada gunanya," katanya. (mdk/din)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Jamin Tak Ada Pengerahan Prajurit ke Pulau Rempang: Enggak Usah Takut
Panglima TNI Jamin Tak Ada Pengerahan Prajurit ke Pulau Rempang: Enggak Usah Takut

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta warga Pulau Rempang tidak perlu khawatir dengan kehadiran prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?

Moeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.

Baca Selengkapnya
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.

Baca Selengkapnya