Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nenek Moyang Manusia Lakukan Aktivitas Mancing Sejak 600.000 Tahun Lalu

Nenek Moyang Manusia Lakukan Aktivitas Mancing Sejak 600.000 Tahun Lalu Fosil ikan purba. ©Tel Aviv University

Merdeka.com - Berburu dan memancing adalah beberapa usaha yang dilakukan nenek moyang manusia untuk bertahan hidup.

Penelitian terbaru yang dipublikasi dalam Jurnal Nature Ecology & Evolution pada 14 November lalu menjelaskan, praktik berburu dan memancing ternyata sudah dilakukan selama 780.000 – 600.000 tahun lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sebelumnya temuan terakhir menunjukkan nenek moyang manusia telah memasak menggunakan api semenjak 170.000 tahun lalu.

Awalnya para ilmuwan yakin hanya manusia Neanderthal dan Homo sapiens yang dapat memancing. Namun temuan terbaru di situs arkeologi kuno Israel bernama Gesher Benot Ya’aqov menunjukkan manusia Homo Erectus ternyata bisa memancing dan memasak ikan menggunakan api.

Pada situs arkeologi kuno Gesher Benot Ya’aqov yang terletak dekat Sungai Yordan itu, peneliti juga menemukan banyak gigi ikan. Gigi-gigi itu berasal dari ribuan ikan mirip ikan mas yang dinamakan para ahli arkeolog sebagai ikan barbs.

Situs arkeologi menunjukkan manusia Homo erectus telah mendirikan pemukiman di wilayah itu selama puluhan ribu tahun. Berbagai gigi yang ditemukan pun mengungkap manusia Homo erectus menangkap banyak ikan barbs yang sekarang sudah punah.

Analisis X-ray menunjukkan terjadinya perubahan mikroskopis pada gigi ikan. Analisis pun menunjukkan ikan-ikan itu dimasak dengan api kecil. Temuan ini menjadi bukti pertama kalau nenek moyang manusia telah memburu dan memasak ikan.

"Temuan baru ini menunjukkan tidak hanya pentingnya habitat air tawar dan ikan yang dikandungnya untuk kelangsungan hidup manusia prasejarah, tetapi juga menggambarkan kemampuan manusia prasejarah mengendalikan api untuk memasak makanan, dan pemahaman mereka tentang manfaat memasak ikan sebelum makan," jelas penelitian, dikutip dari laman Field & Streams (22/11).

Para peneliti mengungkapkan, ikan yang dimasak menjadi peristiwa penting dalam evolusi kognitif manusia. Otak nenek moyang manusia yang berkembang karena mengonsumsi nutrisi membuat kapasitas bernalar semakin besar.

Makanan matang akhirnya menjadi bagian penting dari kehidupan nenek moyang manusia dan berdampak pada manusia modern sekarang ini.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Studi Terbaru Buktikan Manusia Purba Neanderthal Berburu Singa 48.000 Tahun Lalu
Studi Terbaru Buktikan Manusia Purba Neanderthal Berburu Singa 48.000 Tahun Lalu

Temuan ini mengungkap keterampilan berburu dan kompleksitas interaksi manusia dengan lingkungan prasejarah.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Orang Skandinavia Kuno Buat Perahu dari Kulit Binatang, Digunakan Untuk Berburu dan Dagang 5.000 Tahun Lalu
Ilmuwan Ungkap Orang Skandinavia Kuno Buat Perahu dari Kulit Binatang, Digunakan Untuk Berburu dan Dagang 5.000 Tahun Lalu

Penemuan ini membuka wawasan baru tentang kebudayaan awal Eropa terkait dunia maritim.

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut

Salah satu suku tua di Indonesia ini hidup sangat dekat dengan alam dan sangat menghormati laut. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai seorang nelayan.

Baca Selengkapnya
Temuan 'Tulang Naga' di China Ungkap Manusia Purba Punya Kesukaan yang Sama dengan Manusia Zaman Sekarang
Temuan 'Tulang Naga' di China Ungkap Manusia Purba Punya Kesukaan yang Sama dengan Manusia Zaman Sekarang

Manusia purba yang hidup China timur 1,5 juta tahun yang lalu melakukan berbagai aktivitas tidak hanya untuk bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Dulu Leluhur Orang Sunda Dikenal sebagai Bangsa Akuatik, Peradaban Dimulai dari Sungai Citarum
Dulu Leluhur Orang Sunda Dikenal sebagai Bangsa Akuatik, Peradaban Dimulai dari Sungai Citarum

Sungai Citarum jadi bukti kalau orang Sunda zaman dulu merupakan bangsa akuatik.

Baca Selengkapnya
Panci Masak Prasejarah Ungkap 6.000 Tahun Lalu Manusia Mulai Makan Ikan Sebagai Lauk Makan
Panci Masak Prasejarah Ungkap 6.000 Tahun Lalu Manusia Mulai Makan Ikan Sebagai Lauk Makan

Petani yang tiba di pesisir Laut Baltik Utara di Eropa 6.000 tahun lalu mengadopsi pola makan yang berisi campuran ikan dan produk hewan ternak.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Jaring Digunakan untuk Tangkap Ikan 15 Ribu Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Bukti Jaring Digunakan untuk Tangkap Ikan 15 Ribu Tahun Lalu

Sejak dahulu, teknologi penangkapan ikan dengan jaring sudah digunakan.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Neanderthal Tak Hanya Berburu Hewan Besar untuk Bertahan Hidup, Ini Daftar Makanan Mereka
Arkeolog Temukan Bukti Neanderthal Tak Hanya Berburu Hewan Besar untuk Bertahan Hidup, Ini Daftar Makanan Mereka

Arkeolog di Spanyol mengumpulkan ribuan artefak, termasuk peralatan batu, tulang hewan dan bukti lainnya untuk mengungka bagaimana Neanderthal bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Manusia Purba Sudah Pakai Sempak Sejak 40.000 Tahun Lalu, Begini Cara Mereka Membuatnya
Ilmuwan Ungkap Manusia Purba Sudah Pakai Sempak Sejak 40.000 Tahun Lalu, Begini Cara Mereka Membuatnya

Kesimpulan ini dicapai berdasarkan hasil analisis baru terkait jarum jahit bermata paling awal di dunia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Sejak Zaman Batu Hewan Ini Berjasa Besar Bagi Manusia, Tulang dan Giginya Bisa Jadi Perkakas
Sejak Zaman Batu Hewan Ini Berjasa Besar Bagi Manusia, Tulang dan Giginya Bisa Jadi Perkakas

Penelitian baru-baru ini mengungkapkan keberadaan berang-berang membawa pengaruh besar pada ekosistem dan kehidupan manusia pada Zaman Batu.

Baca Selengkapnya