Netanyahu menang lagi, Palestina merana hingga 2019
Merdeka.com - Hasil dari hitung cepat pemilu Israel maupun exit poll Channel 2 TV menunjukkan partai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu kembali mendapat mandat rakyat untuk memerintah.
Surat kabar the New York Times, Rabu (18/3) menunjukkan Likud memperoleh 27-28 kursi parlemen dari total 120 yang diperebutkan. Lewat akun Twitternya, Netanyahu mengklaim berhasil memenangkan pemilu. Hasil hitung cepat berbeda dari jajak pendapat pekan lalu yang mengatakan oposisi akan singkirkan Likud. "Ini kemenangan besar bagi Likud dan rakyat Israel," tulisnya.
Ketika terpilih buat pertama kali menjadi perdana menteri pada 1996, Netanyahu mengatakan dia akan terus membangun pemukiman warga Israel di tanah Palestina.
-
Apa yang dituduhkan kepada Netanyahu? Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan Netanyahu dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza, Palestina.
-
Bagaimana Netanyahu mendapatkan rumah tersebut? Pada akhir 1959 keluarga Yahudi itu membeli rumah yang mereka tempati itu. Rumah itu kemudian diwariskan kepada dua putra mereka. Salah satu anak laki-laki mereka kemudian menjual 50 persen saham kepemilikan rumah itu. Sisa 50 persen lagi dimiliki oleh adik laki-lakinya yang bernama Benjamin Netanyahu yang kini adalah perdana menteri Israel.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Israel kalah? Mantan Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Israel atau Mossad, kemarin, mengatakan bahwa Tel Aviv tidak bisa mengalahkan Hamas dan Jihad Islam secara militer.
-
Kapan Benjamin Netanyahu lahir? Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia politik dan akademis.
-
Bagaimana Netanyahu menyelesaikan konflik dengan Gallant? Selanjutnya, Netanyahu menunjuk Menteri Luar Negeri, Israel Katz, sebagai pengganti. Sementara untuk posisi Katz akan diisi oleh Gideon Sa’ar.
-
Dimana Benjamin Netanyahu dilahirkan? Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia politik dan akademis.
"Kami akan tinggal di sini seterusnya," kata dia saat itu.
Ketika dia berusia 28 tahun saat bekerja di Boston, Netanyahu sudah menolak gagasan pendirian negara Palestina di Tepi Barat.
Dalam wawancara dengan situs berita NRG sebelum pemilu dua hari lalu, Benjamin Netanyahu menyatakan dia tidak akan membiarkan negara Palestina berdiri jika kembali terpilih, seperti dilansir surat kabar the New York Times, Selasa (17/3).
"Siapa pun yang ingin mendirikan negara Palestina, siapa pun yang akan memindahkan wilayah saat ini, sama dengan memberi kesempatan bagi radikal Islam buat menyerang Israel," kata dia.
Hasil hitung cepat pemilu yang memperlihatkan Netanyahu akan kembali memimpin itu tentu membuat kecewa banyak kalangan, terutama orang Arab dan Palestina. Mereka berharap pesaing Netanyahu, Isaac Herzog akan mengalahkan Netanyahu dalam pemilu kali ini.
Sabri Saidam, penasihat Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas, mengatakan rakyat Palestina saat ini harus merespon pernyataan Netanyahu (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaBenarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki ruang pertemuan, Netanyahu disambut teriakan "huuuuu" oleh beberapa anggota Kongres AS.
Baca SelengkapnyaMenurut Netanyahu, perang Israel di Gaza akan berlangsung cukup lama.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Netanyahu pernah menikah 3 kali, salah satu istrinya merupakan pramugari yang ditemui dalam penerbangan dari Amerika Serikat ke Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu memiliki dua gelar yaitu sarjana arsitektur dan magister bisnis.
Baca Selengkapnya\Netanyahu diyakini mempersulit warganya sendiri mengakses internet yang lebih cepat.
Baca SelengkapnyaSayap militer Hamas Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tank-tank Israel itu menjadi sasaran peluru 'Yasin 105'.
Baca SelengkapnyaNama Benjamin Netanyahu bukanlah nama baru dalam kepemimpinan di Israel.
Baca SelengkapnyaPara demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca Selengkapnya