Netanyahu sebut rakyat Israel bersyukur atas pengakuan Trump soal Yerusalem
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini memuji keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Netanyahu menyebut pengumuman itu sebagai 'hari bersejarah' dan 'langkah maju dalam proses perdamaian'.
Netanyahu mengatakan negaranya 'sangat bersyukur' atas pengakuan ini dan akan melanjutkan kerja sama dengan Trump buat mewujudkan perdamaian.
"Presiden Trump, terima kasih atas keputusan bersejarah hari ini untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Rakyat Yahudi dan Negara Yahudi selamanya akan bersyukur," tulis akun perdana menteri Israel di media sosial Twitter.
-
Apa yang dituduhkan kepada Netanyahu? Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan Netanyahu dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza, Palestina.
-
Bagaimana Netanyahu merespon keputusan ICC? Dalam pernyataan yang disampaikannya melalui video, ia menegaskan, 'Tidak ada keputusan anti-Israel yang keterlaluan yang akan menghentikan kami untuk terus membela negara kami.'
-
Bagaimana Netanyahu mendapatkan rumah tersebut? Pada akhir 1959 keluarga Yahudi itu membeli rumah yang mereka tempati itu. Rumah itu kemudian diwariskan kepada dua putra mereka. Salah satu anak laki-laki mereka kemudian menjual 50 persen saham kepemilikan rumah itu. Sisa 50 persen lagi dimiliki oleh adik laki-lakinya yang bernama Benjamin Netanyahu yang kini adalah perdana menteri Israel.
-
Apa dampak pengakuan Palestina bagi Israel? Pengamat melihat ini sebagai indikasi semakin terisolasinya Israel di panggung dunia.
-
Apa yang diakui oleh tentara Israel? Sebuah laporan yang diterbitkan harian terkemuka Israel, Haaretz, pada Minggu (31/3) menyatakan tentara dan perwira Israel mengakui sebagian besar korban tewas yang diidentifikasi oleh tentara sebagai 'teroris' selama perang di Jalur Gaza sebenarnya adalah warga sipil.
-
Kapan Benjamin Netanyahu lahir? Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia politik dan akademis.
"Yerusalem selama ini menjadi inti dari harapan, impian, dan doa kita selama tiga milenium," ujar Netanyahu dalam pidatonya usai pengumuman Trump, seperti dilansir laman Haaretz, Kamis (7/12). "Yerusalem sudah menjadi ibu kota bagi warga Yahudi selama 3.000 tahun."
Menurut Trump pengakuan ini "adalah langkah yang sudah ditunggu sejak lama untuk mempercepat proses perdamaian."
Dalam rilis Gedung Putih soal pengumuman ini tertulis pernyataan dari Trump: "Pengumuman saya hari ini menandai pendekatan baru dalam menangani konflik antara Israel dan Palestina."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki ruang pertemuan, Netanyahu disambut teriakan "huuuuu" oleh beberapa anggota Kongres AS.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu memang selalu menjadi kontrovesial karena lantaran kekejamannya menyerang Gaza Palestina sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBenarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Baca SelengkapnyaMomen PM Israel Benjamin Netanyahu diteriaki oleh pendukung Palestina saat sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaNetanyahu memiliki dua gelar yaitu sarjana arsitektur dan magister bisnis.
Baca SelengkapnyaTrump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca SelengkapnyaPara demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan mendukung penuh Palestina, usai pasukan Israel menyerang perbatasan Gaza
Baca Selengkapnya