Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Netanyahu tuntut Palestina akui negara Yahudi

Netanyahu tuntut Palestina akui negara Yahudi Benjamin Netanyahu. ©REUTERS

Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin secara langsung mendesak Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk mengakui Israel sebagai negara Yahudi dan 'meninggalkan fantasi' membanjiri Israel dengan pengungsi.

Tetapi keterangannya memicu reaksi sengit dari pihak Palestina yang mengecam tuntutannya dan mengatakan hal itu secara efektif akan mengakhiri pembicaraan perdamaian yang dipimpin Amerika Serikat, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (5/3).

Netanyahu, yang berpidato di depan peserta konferensi tahunan AIPAC, mengatakan dia siap membuat perdamaian bersejarah, tetapi tidak tanpa penerimaan Palestina terkait soal negara Yahudi itu.

"Sudah saatnya pihak Palestina berhenti meniadakan sejarah," kata Netanyahu. Dia mengingatkan kembali masalah utama ketidaksepakatan dalam pembicaraan perdamaian, yang diadakan selama tujuh bulan terakhir.

"Presiden Abbas: akui negara Yahudi dan lakukanlah, Anda akan beritahu rakyat Anda untuk melepaskan fantasi membanjiri Israel dengan pengungsi," lanjut dia.

Netanyahu menyatakan jika saja pihak Palestina mengakui Israel sebagai negara Yahudi, konflik akan berakhir.

Bagi pihak Palestina, isu itu erat terjalin dengan nasib para pengungsinya yang dipaksa keluar dari rumah-rumah mereka atau melarikan diri pada 1948, ketika Israel menjadi sebuah negara. Mereka melihat tuntutan Netanyahu sebagai cara untuk mengesampingkan solusi yang dirundingkan atas masalah pengungsi.

Netanyahu juga menyinggung tuntutan Israel untuk mempertahankan kehadiran militer di sepanjang Lembah Yordan, dalam perjanjian masa depan dengan mengatakan dia tidak akan menyerahkan keamanan kepada pasukan pemelihara perdamaian asing.

"Jika kami mencapai satu perjanjian dengan pihak Palestina, perdamaian akan diserang terus-menrus oleh kelompok-kelompok seperti Hizbullah dari Libanon, gerakan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dan para anggota dari Al-Qaidah," ujar Netanyahu.

"Pengalaman telah menujukkan bahwa pasukan pemeilihara perdamaian asing, hanya memelihara perdamaian kalau ada perdamaian, tetapi kalau terjadi serangan-serangan, pasukan itu akhirnya kembali ke negara mereka, satu-satunya pasukan yang dapat diandalkan untuk membela perdamaian, adalah tentara Israel," lanjut dia.

Kata-kata Netanyahu itu mengundang tanggapan dari Ramallah.

Pejabat senior Palestina Nabil Shaath mengatakan tuntutan Netanyahu bagi pengakuan seperti itu, dan sikapnya untuk terus mempertahankan tentara Israel di negara Pasletina masa depan sama sekali ditolak. "Pidato Netanyahu sama saja dengan pengumuman resmi secara sepihak mengakhiri perundingan-perundingan."

Israel telah berulang kali menyatakan tidak akan ada perjanjian perdamaian tanpa menyelesaiakan isu pengakuan dan sebuah klausul berhubungan dengan hal ini telah dimasukkan dalam proposal kerangka kerja dari Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry yang belum dipublikasikan.

Tetapi pihak Palestina telah menolaknya dan menyatakan klausul tersebut tidak bisa diterima.

Para perunding Palestina tiba di Washington dua hari lalu jelang perundingan lanjutan menjelang kunjungan Presiden Mahmud Abbas ke Gedung Putih pada 17 Maret.

Para pejabat Amerika dan Israel tidak mau membuka informasi mengenai substansi pertemuan Senin, di mana Juru bicara Gedung Putih Jay Carney menolak mengatakan apakah Netanyahu telah sepakat atau tidak menerima kerangka kerja Amerika.

"Kami terus bekerja secara erat dengan pihak Palestina dan Israel mengenai kerangka kerja bagi perundingan," kata Carney. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya

Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya

Baca Selengkapnya
Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya

Benarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya

Baca Selengkapnya
Bukan Solusi Dua Negara, Netanyahu Blak-Blakan Soal Nasib Palestina di Masa Depan
Bukan Solusi Dua Negara, Netanyahu Blak-Blakan Soal Nasib Palestina di Masa Depan

Netanyahu menolak pembicaraan damai dengan Palestina, negara yang dijajah Israel sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Ditunggu Dunia, Aksi Nyata Indonesia Selesaikan Perang Israel-Palestina
Ditunggu Dunia, Aksi Nyata Indonesia Selesaikan Perang Israel-Palestina

Mantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyatakan, aksi nyata Indonesia dalam menyelesaikan perang Israel dan Palestina sedang ditunggu dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi PM Israel Netanyahu Pidato di Kongres AS, Disebut Hamas Penuh Klaim dan Kebohongan
FOTO: Ekspresi PM Israel Netanyahu Pidato di Kongres AS, Disebut Hamas Penuh Klaim dan Kebohongan

Pidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.

Baca Selengkapnya
Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina
Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina

Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Dukung Solusi Dua Negara untuk Akhiri Penjajahan Israel, Norwegia: Itu Pilihan Terbaik Demi Rakyat Palestina
Dukung Solusi Dua Negara untuk Akhiri Penjajahan Israel, Norwegia: Itu Pilihan Terbaik Demi Rakyat Palestina

Norwegia bersama Irlandia dan Spanyol resmi mengakui kedaulatan negara Palestina pada 28 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Pedulikan Kecaman Dunia Internasional Termasuk Grup Negara Arab dan AS, Ini Potret Kota Rafah yang Tetap Digempur Israel
FOTO: Tak Pedulikan Kecaman Dunia Internasional Termasuk Grup Negara Arab dan AS, Ini Potret Kota Rafah yang Tetap Digempur Israel

Netanyahu menolak tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera.

Baca Selengkapnya
Penuh Klaim dan Kebohongan, Pidato Netanyahu di Depan Kongres AS Disambut Tepuk Tangan Riuh Hadirin
Penuh Klaim dan Kebohongan, Pidato Netanyahu di Depan Kongres AS Disambut Tepuk Tangan Riuh Hadirin

Saat memasuki ruang pertemuan, Netanyahu disambut teriakan "huuuuu" oleh beberapa anggota Kongres AS.

Baca Selengkapnya
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan

Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"

Baca Selengkapnya
Pria Teriak Free Palestine di Hadapan Netanyahu saat Dikawal Banyak Ajudan, Reaksi Sang PM Israel Bikin Gregetan
Pria Teriak Free Palestine di Hadapan Netanyahu saat Dikawal Banyak Ajudan, Reaksi Sang PM Israel Bikin Gregetan

Momen PM Israel Benjamin Netanyahu diteriaki oleh pendukung Palestina saat sedang berjalan.

Baca Selengkapnya
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka

Pengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya