New Delhi Kembali Wajibkan Pemakaian Masker Setelah Kasus Covid-19 Melonjak
Merdeka.com - Pemerintah New Delhi pada Rabu kembali mewajibkan pemakaian masker setelah infeksi Covid-19 melonjak di ibu kota India tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Melihat lonjakan kasus positif Covid-19 baru-baru ini dan sebagaimana disarankan para ahli, diputuskan untuk meningkatkan tes, fokus pada cakupan vaksinasi populasi yang ditargetkan, dan memastikan penegakan ketat perilaku yang sesuai dengan Covid-19," jelas Wakil Gubernur Delhi, Anil Baijal di Twitter, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (21/4).
Angka rawat inap masih di bawah 1 persen, tapi tetap diputuskan untuk kembali mewajibkan pemakaian masker.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Kenapa masker wajah disarankan untuk dipakai? Mereka menekankan pentingnya memakai masker pada waktu-waktu tertentu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Diputuskan untuk mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat umum," ujarnya.
Delhi mencatat lebih dari 30 persen dari 2.067 infeksi baru yang dilaporkan di India pada Rabu, sehingga total kasus di negara itu menjadi lebih dari 43 juta.
Angka kematian secara nasional naik 40 kasus, sebagian besar di negara bagian Kerala di selatan, sehingga total kasus kematian menjadi 522.006. Angka kematian sebenarnya diyakini mencapai 4 juta.
Beberapa distrik di utara yang bertetangga dengan New Delhi juga kembali mewajibkan pemakaian masker setelah dicabut beberapa pekan lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaBeberapa pekan terakhir, Ibu Kota India, New Delhi, tercekik polusi udara parah. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya