Palang Merah Internasional: Situasi Covid-19 di Indonesia Sudah di Ujung Tanduk
Merdeka.com - Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional (IFRC) kemarin mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia sudah berada di ujung tanduk saat virus corona varian Delta mendominasi penularan dan membuat rumah sakit kewalahan.
Indonesia melaporkan kasus harian lebih dari 20.000 dalam beberapa hari terakhir seusai bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Setiap hari kita melihat varian delta membuat Indonesia berada di ujung tanduk bencana Covid-19," kata Jan Gelfand, kepala IFRC seraya menekankan pentingnya akses vaksin bagi masyarakat global.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Di mana kasus DBD paling banyak terjadi di Jakarta? 'Penyebaran DBD meningkat terutama di Jakarta Selatan saat ini di angka sekitar 500 kasus,' kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3).
Dilansir dari laman the Straits Times, Selasa (29/6), belakangan seruan untuk pembatasan yang lebih ketat berkumandang dari berbagai kalangan.
Banyak rumah sakit di zona merah melaporkan sudah kelebihan kapasitas, termasuk di Ibu Kota Jakarta. Angka keterisian ranjang rumah sakit sudah mencapai 100 persen bahkan di sejumlah tempat.
"Rumah sakit sudah penuh akibat melonjaknya kasus karena warga tidak menaati protokol kesehatan dan diperparah oleh varian Delta," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Ketika pasien sudah tidak tertampung di rumah sakit, warga akhirnya berusaha sendiri.
"Saya mengantre untuk mengisi tabung oksigen buat istri dan anak saya yang positif Covid-19," kata Taufik Hidayat, 51 tahun. "Saya sudah keliling mencari dan semua sudah habis."
Indonesia saat ini baru melakukan vaksinasi terhadap 13,3 juta warga dari 181,5 juta target yang akan dicapai pada Januari 2022.
Jepang akan mengirimkan dua juta dosis AstraZeneca pada Juli nanti, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kemarin.
Indonesia sudah menerima 104 juta dosis vaksin dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa.
Indonesia melaporkan 20.467 kasus positif kemarin dan 463 kematian sehingga total sudah ada 2.156.465 kasus dan 58.024 kematian.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun 12 rumah sakit di seluruh Indonesia yang standarnya seperti Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Sardjito.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaPuluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca Selengkapnya