Partai Aung San Suu Kyi menang, Rohingya pesimis nasibnya berubah
Merdeka.com - Perwakilan Organisasi Persatuan Rohingya di Eropa, Mohamed Ibrahim, pesimis muncul prospek perubahan terhadap saudaranya di Myanmar. Kendati pemilu 8 November lalu hampir pasti dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan tokoh oposisi Aung San Suu Kyi, nasib etnis minoritas muslim itu diyakini akan tetap terlunta-lunta.
"Sepertinya sama saja. Pemilu ini tidak akan mengubah hubungan bilateral Myanmar-Bangladesh, kunci penanganan pelarian Rohingya selama ini," kata Ibrahim, seperti dilansir BDNews, Senin (9/11).
Myanmar dan Bangladesh selama ini selalu saling tuding soal isu kemanusiaan Rohingya. Kebijakan perbatasan kedua negara membuat warga Rohingya terpaksa lari ke laut. Jumlah warga Rohingya kabur ke negara lain karena pembantaian sistematis di Myanmar pada 2012 mencapai 800 ribu jiwa.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Myanmar mengapa sulit lolos dari grup? 'Keberhasilan Myanmar untuk lolos dari fase grup sangat bergantung pada pertandingan pertama melawan Timnas Indonesia di kandang, dengan probabilitas sebesar 65 persen,' tulis News Eleven. 'Jika Myanmar kalah dari Timnas Indonesia di kandang, maka kemungkinan untuk tidak lolos dari grup meningkat menjadi 85 persen.
-
Gimana caranya Rohingya mau ke Malaysia? 'Kedua pelaku warga Labuhan Batu, mereka meminta Rp5,5 juta per orang dikali 22 orang, untuk diberangkatkan ke Malaysia menggunakan kapal motor,' tutur Andrian.
Ibrahim sebetulnya meyakini sikap progresif Suu Kyi seandainya nanti memerintah. Namun, untuk membentuk pemerintahan mandiri, NLD butuh lebih dari 51 persen kursi di parlemen. Seandainya itu bisa tercapai, partai ini mustahil bisa mengubah konstitusi, karena 26 persen kursi dikuasai wakil junta militer yang konsisten menolak eksistensi Rohingya.
Perubahan konstitusi dibutuhkan untuk memberi kewarganegaraan bagi Rohingya, isu tak populer bagi mayoritas Myanmar. Penduduk muslim yang tinggal di Provinsi Arakan itu selama bertahun-tahun dianggap pemerintah Myanmar imigran gelap asal Bangladesh. "NLD memang bisa memerintah, tapi mereka adalah pemerintahan yang tidak punya kuasa," kata Ibrahim.
Menjelang pemilu kemarin, populasi Rohingya terus ditekan oleh segelintir kelompok Buddha radikal. Walau jumlahnya lebih dari 1 juta orang, orang Rohingya dilarang ikut pemilu. Biksu radikal, Ashin Wirathu, dua pekan lalu sempat mengajak umat Buddha di Myanmar tidak memilih NLD. Dia menuding Suu Kyi gagal membendung pertumbuhan populasi kelompok muslim yang mengancam nilai-nilai Buddha di negara mereka.
"Kelompok Buddha radikal ini hanya mengakui satu ras dan satu agama, Bamar dan Buddha, sebagai yang sah di Myanmar. Itu sangat tidak bisa diterima," kata Kardinal Charles Bo, pemimpin umat Katolik Myanmar.
Selain itu, meski jumlah warga muslim mencapai lima persen dari 51 juta penduduk Myanmar, tapi tak satupun orang Islam muncul sebagai kandidat bagi partai berkuasa atau oposisi.
Wakil Presiden NLD Cabang Mandalay, Win Mya, adalah contoh politikus populer yang tidak bisa masuk parlemen karena sentimen antimuslim yang berkembang di masyarakat. Sosok kepercayaan Suu Kyi ini adalah penganut Islam.
Hingga berita ini dilansir, NLD meraih kemenangan mutlak di Yangon, Ayeryarwaddy, Bago, dan Mon. Jumlah kursi didapatkan partai oposisi ini, menurut prediksi internal BBC, adalah 81 kursi di majelis rendah dan 35 kursi di majelis tinggi. Perhitungan suara butuh waktu nyaris seminggu. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca Selengkapnya