Pasukan Iran dan Taliban Bentrok di Perbatasan Setelah Insiden Penembakan Petani
Merdeka.com - Bentrokan pecah antara tentara Iran dan pasukan Taliban di dekat perbatasan Afghanistan-Iran, tapi tampaknya tidak ada korban jiwa dalam insiden yang kemudian disebut "kesalahpahaman" itu.
Sejumlah video pada Rabu menunjukkan tentara Taliban dikerahkan. Tembakan dapat terdengar saat pasukan Iran menembakkan peluru artileri merespons tembakan Taliban.
Kantor berita Iran, Tasnim mengonfirmasi pertempuran itu berlangsung di desa Shaghalak di daerah Hirmand.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang terlibat bentrokan di Rafah? Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan pada Rabu, para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara Israel yang memasuki Rafah timur.
Tasnim, yang memiliki kaitan dengan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC), mengatakan ada area berdinding di wilayah Iran dekat perbatasan dengan Afghanistan untuk mengatasi penyelundupan.
Beberapa petani Iran melewati tembok tersebut tapi masih berada di dalam perbatasan Iran ketika Taliban mengeluarkan tembakan, mengira itu adalah wilayah mereka yang dilanggar.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (2/12), pertempuran itu telah berakhir dan pihak berwenang Iran sedang membahas situasi itu dengan Taliban.
Kemudian pada Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menyampaikan dalam sebuah pernyataan "kesalahpahaman antara penduduk perbatasan" telah menyebabkan pertempuran tersebut, tanpa menyebut Taliban.
Sebuah video konon menunjukkan pasukan Taliban di dalam garnisun Iran, di mana laporan mengklaim beberapa pos disita.
Tasnim membantah adanya penyitaan fasilitas apapun, tapi mengatakan "beberapa tayangan yang dipublikasikan berlangsung saat awal pertempuran, dan pasukan perbatasan sekarang telah mengakhiri kendali atas perbatasan negara."
Namun laporan situs web FARS, yang juga berkaitan dengan IRGC, tidak menyebut Taliban, mengatakan penyelundup kemungkinan yang salah. Disebutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dan sekarang area itu telah tenang.
Wakil Keamanan Gubernur Sistan dan Baluchestan, Mohammad Marashi, menyampaikan kepada kantor berita pemerintah Iran, tidak ada kerusakan dan personel yang terluka dalam insiden itu. Dia menyebut pasukan Taliban sebagai penghasut.
Iran belum secara resmi mengakui Taliban sejak kelompok garis keras itu mengambil alih Afghanistan pada Agustus lalu. Pejabat Iran berulang kali mengatakan pengakuan akan bergantung pada formasi inklusif dalam pemerintahan Afghanistan, tapi menyerukan AS mencabut sanksi untuk Taliban untuk mengatasi krisis kemanusiaan di negara itu.
Pada pertengahan November, perwakilan khusus Iran untuk Afghanistan, Hassan Kazemi-Qomi, memimpin delegasi Iran dalam kunjungan resmi ke Afghanistan untuk menggelar perundingan. Dia bertemu beberapa pejabat Taliban untuk membahas perekonomian, geopolitik kawasan, dan masalah keamanan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaPihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
Baca SelengkapnyaIsrael dilaporkan meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat dini hari sebagai balasan atas serangan akhir pekan kemarin.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Hariyanto pihak UNIFIL telah mengeluarkan pernyataan kepada pasukan Israel IDF dan pihak yang bertikai.
Baca SelengkapnyaIsrael dilaporkan menyerang Iran pada Jumat dini hari, sebagai serangan balasan akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaNamun, serangan yang dilakukan oleh para tentara zionis tersebut dilaporkan hanya menimbulkan kerusakan ringan saja.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).
Baca SelengkapnyaKasad mengaku belum mendapat arahan khusus dari Panglima TNI untuk menambah jumlah prajurit untuk misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Baca SelengkapnyaSerangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.
Baca Selengkapnya