Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah bantah warga Nunukan eksodus ke Malaysia

Pemerintah bantah warga Nunukan eksodus ke Malaysia Jalan rusak Pontianak-Badau. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar bahwa ratusan masyarakat di Kecamatan Nunukan, Kalimantan Utara, eksodus untuk menjadi warga negara Malaysia. Kabar beredar, 20 kepala keluarga sudah siap bedol desa dari Desa Labang, Desa Panas dan Desa Tao Lumbis di Kecamatan Lumbis Ogong.

Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri, Sabtu (15/11), tidak ditemukan sama sekali warga dari tiga desa itu hendak menyeberangi perbatasan. Kesimpulan ini diperoleh hasil konfirmasi kepada Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, jajaran TNI setempat, serta pantauan langsung ke lokasi.

"Pemberitaan mengenai eksodus warga dari sejumlah desa di Kecamatan Lumbis Ogung Kabupaten Nunukan ke wilayah Sabah Malaysia tidak sesuai dengan fakta dan kondisi di lapangan saat ini," kata Irianto dalam keterangan tertulis tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Dihubungi terpisah, Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Nono Suharsono menjelaskan, adanya perpindahan beberapa warga hanya bersifat sementara dan bukan pula berpindah kewarganegaraan.

"Mereka eksodus karena kebutuhan ekonomi, yakni mencari makan serta mengolah lahan karena mereka menganggap tanah di Malaysia merupakan tanah adat milik mereka," kata Nono.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri menyatakan justru yang baru saja terjadi ada pemulangan 103 WNI bekerja secara ilegal di Negeri Jiran itu.

Berdasarkan surat Konsulat RI di Tawau, Malaysia, Nomor 646/Kons/XI/2014 tertanggal 14 November 2014 yang ditandatangani Protokol dan Konsuler, Prakoso Wicaksono, ditujukan kepada Satgas Penanggulangan TKI Bermasalah Kabupaten Nunukan, mereka adalah tenaga kerja yang tak punya dokumen imigrasi di Negara Bagian Sabah.

WNI bermasalah yang dipulangkan tersebut terdiri atas 80 laki-laki, 21 perempuan dan dua anak laki-laki setelah menjalani hukumannya di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Kemanis Papar Kota Kinabalu dan PTS Air Panas Tawau.

Adapun eksodus penduduk dari Nunukan ke Malaysia pernah terjadi pada 1965, namun itu akibat kondisi politik dalam negeri. Perpindahan dengan motif ekonomi akibat tak pernah diperhatikan oleh pemerintah pusat berlangsung secara besar-besaran pada 1984 sampai 1985. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja

"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Ungkap Penyebab 3 Prajurit TNI Ditangkap Polisi Malaysia: Mau Beli LPG, Dianggap Bawa Narkoba
Jenderal Maruli Ungkap Penyebab 3 Prajurit TNI Ditangkap Polisi Malaysia: Mau Beli LPG, Dianggap Bawa Narkoba

Maruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Buronan BLBI Marimutu Sinivasan saat Hendak Kabur ke Malaysia
Kronologi Penangkapan Buronan BLBI Marimutu Sinivasan saat Hendak Kabur ke Malaysia

Pada Minggu, 8 September 2024, petugas di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong berhasil mencegah keberangkatan MS berusaha melarikan diri ke Kuching, Malaysia.

Baca Selengkapnya