Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah RI perlu bentuk kementerian urus diaspora

Pemerintah RI perlu bentuk kementerian urus diaspora Kongres Diaspora Indonesia. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia akan segera menggelar Kongres Diaspora ke-3 pada 12 Agustus mendatang.

Berdasarkan data dipaparkan Penasehat Senior Sosial, Ekonomi, dan kultral Kementerian Luar Negeri, Wahid Supriyadi, jumlah diaspora Indonesia mencapai lebih dari enam juta di seluruh dunia.

Penggolongan diaspora merujuk pada mereka yang merantau meninggalkan tanah air untuk berkiprah atau mukim di luar negeri.

Keberadaan mereka terkadang kurang mendapat perhatian dari dalam negeri. Padahal tidak sedikit dari mereka yang mencetak prestasi gemilang dan bernilai lebih apabila diberdayakan untuk melakukan sumbangsing pikiran, gagasan, atau ide-ide positif bagi bangsa leluhurnya.

Contoh nyatanya adalah Nadiem Makarim, warga Indonesia yang mengenyam studi di Universitas Harvard, AS. Sepulangnya di Tanah Air, dia mampu menciptakan terobosan transportasi DKI Jakarta dengan aplikasi ponsel Gojek-nya.

Selain itu, semakin banyak diaspora akan menguntungkan Indonesia secara ekonomi. Hamdan, seorang warga diaspora yang bermukim di Utara California, AS, menyatakan orang-orang sepertinya tidak pernah melupakan Tanah Air.

Dia berharap pemerintah mau memfasilitasi, sehingga para diaspora bisa tetap membantu Indonesia.

"Dengan membangun relasi seperti desk Diaspora atau dapat mengerucut menjadi satu badan kementerian tersendiri," ucap Hamdan, saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta (5/8).

Indonesia relatif terlambat mendayagunakan diaspora di luar negeri. Hamdan mencontohkan langkah nyata 56 negara yang kini telah membentuk lembaga setingkat kementerian untuk menjalin kontak dengan warganya yang berkiprah di mancanegara.

Kongres Diaspora Indonesia pertama kali digelar 2011 di Los Angeles, Amerika Serikat. Kegiatan itu dicetuskan pertama kali oleh Dino Patti Djalal, dulu masih menjabat Dubes Indonesia untuk AS.

Hamdan mengaku, berkat acara perdana tersebut, semakin banyak diaspora asal Indonesia muncul lalu tertarik terlibat kongres.

"(Kongres Diaspora) menyadarkan bila kita adalah seorang perantau di luar negeri yang masih tersekat suku, agama."

"Adanya Diaspora menyadarkan kita sebagai pemersatu, berbangsa satu, bangsa Indonesia maka bangkitlah apa yang dinamakan kesadaran Diaspora," urai Hamdan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkopolhukam Sebut Diaspora Berpeluang untuk Memajukan Bangsa
Menkopolhukam Sebut Diaspora Berpeluang untuk Memajukan Bangsa

Banyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Diaspora adalah Orang yang Bermigrasi, Ketahui Penyebab, Jenis dan Contohnya
Diaspora adalah Orang yang Bermigrasi, Ketahui Penyebab, Jenis dan Contohnya

Diaspora memberikan banyak manfaat bagi pembangunan negara.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Lindungi Pekerja Migran, Pengamat Sebut Upaya Jaga Anak Bangsa di Luar Negeri
Erick Thohir Lindungi Pekerja Migran, Pengamat Sebut Upaya Jaga Anak Bangsa di Luar Negeri

Langkah Erick Thohir dianggap sebagai strategi jitu untuk melindungi anak-anak bangsa yang ada di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Dorong Pembentukan Family Office, Luhut Minta Kepastian Hukum
Dorong Pembentukan Family Office, Luhut Minta Kepastian Hukum

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangannya.

Baca Selengkapnya
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI

Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Jabatan, Luhut Pandjaitan Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi
Jelang Akhir Jabatan, Luhut Pandjaitan Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi

Luhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga

Sementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.

Baca Selengkapnya
Menaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial kepada Pekerja Migran di Makau
Menaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial kepada Pekerja Migran di Makau

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan diatur dalam Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Anies Ingin WNI di Luar Negeri Tampil di Kancah Dunia, Tak Pulang Jangan Dianggap Tak Nasionalis
Anies Ingin WNI di Luar Negeri Tampil di Kancah Dunia, Tak Pulang Jangan Dianggap Tak Nasionalis

Menurut Anies, biarkan warga Indonesia di luar negeri sebagai sebuah representasi, supaya bisa menduduki jabatan penting di dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.

Baca Selengkapnya
Komitmen Menaker Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran di Makau
Komitmen Menaker Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran di Makau

Ida mengatakan, peningkatan pelindungan bagi pekerja migran di Makau sangat penting.

Baca Selengkapnya