Pemerintah RI Siap Bantu Keluarga WNI Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan siap memberikan segala bantuan yang diperlukan kepada pihak keluarga dari seorang korban warga negara Indonesia (WNI) dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di Addis Ababa, Minggu (10/3).
Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan Ethiopian Airlines jatuh pada Minggu pagi waktu setempat, hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa. Seluruh penumpang beserta kru sebanyak 157 orang dinyatakan tewas.
Seorang WNI yang turut menjadi korban dalam musibah ini dikonfirmasi bernama Harina Hafitz. Dia merupakan staf Program Pangan Dunia (WFP) PBB yang berbasis di Roma, Italia.
-
Dimana Ethiopia terletak? Negara yang terletak di bagian paling timur daratan Afrika ini memang bisa dibilang berbeda dari negara lainnya.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Bagaimana BP2MI membantu keluarga korban? 'BP2MI akan mengawal keseluruhan prosesnya hingga almarhum ketiga jenazah tiba di kediamannya masing-masing hingga proses penguburan jenazahnya. Kami akan mengawal hak-hak yang harus diterima oleh mereka melalui ahli warisnya,' tegas Benny di hadapan para awak media yang meliput kegiatan.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
Dalam surat bela sungkawa yang disiarkan Senin (11/3), Direktur WFP David Beasley mengatakan ada tujuh orang anak buahnya yang tewas dalam tragedi nahas pada Minggu pagi itu. Kemlu RI turut mengonfirmasi laporan itu dan menyampaikan KBRI Roma dan KBRI Addis Ababa telah berkoordinasi dengan Ethiopian Airlines dan berbagai pihak guna memberikan bantuan yang diperlukan keluarga korban.
"Dalam info yang kami terima dari kantor Ethiopian Airlines lewat KBRI Addis Ababa, ada satu WNI yang menjadi korban kecelakaan tersebut," kata Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, Senin (11/3).
"Kemlu menyampaikan duka cita mendalam kepada para keluarga korban, terutama keluarga korban WNI," lanjutnya.
Arrmanatha mengatakan WNI ini sedang menuju Nairobi, Kenya bersama staf WFP lainnya untuk menghadiri sebuah pertemuan. Duta RI di Roma juga dinyatakan telah bertemu keluarga korban dan menyampaikan ucapan bela sungkawa serta dukungan, termasuk menawarkan bantuan yang diperlukan.
"KBRI Roma juga akan terus berkoordinasi dengan KBRI Addis Ababa dan WFP terkait pemulangan jenazah maupun bantuan yang diperlukan keluarga," jelasnya. Arrmanatha menambahkan,belum ada informasi terkait penemuan jenazah korban WNI tersebut.
Dalam surat bela sungkawa, David Beasley mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi seluruh keluarga staf WFP yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.
"Kami akan melakukan semua yang dimungkinkan secara manusiawi untuk membantu keluarga korban," katanya.
Beasley juga mengatakan pihaknya menyediakan penasihat hukum yang ditempatkan di markas besarnya di Roma mulai hari ini. Dia menambahkan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guteres, menyampaikan bela sungkawa mendalam terhadap seluruh korban tragedi Ethiopian Airlines, khususnya bagi keluarga besar WFP. Dukungan serupa juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Amina Mohammed, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, dan Komisaris Tinggi UNHCR Filippo Grandi.
Penerbangan Ethiopian Airlines ET 302, rencananya terbang menuju Nairobi, Kenya, dengan membawa 149 penumpang dan 8 awak kabin yang seluruhnya dikonfirmasi tewas. Pesawat kehilangan kontak pukul 08.44 waktu setempat setelah lepas landas pukul 08.38 dari Bandara Internasional Bole di Ibu Kota Ethiopia.
Reporter: Rizki Akbar HasanSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan untuk korban Gunung Lewotobi Laki-Laki itu terdiri dari 25 ton beras, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 500 dus air mineral, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertakziah ke kediaman prajurit TNI AU yang menjadi korban kecelakaan pesawat tempur Sumper Tucano
Baca SelengkapnyaBRI melalui aktivitas TJSL BRI Peduli merespon kejadian bencana alam dan bahu membahu membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca SelengkapnyaKegiatan (pengiriman) tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di (Base Ops) Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma."
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien agar dirawat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus, Senin (4/11/2024).
Baca SelengkapnyaBRI melalui aktivitas CSR BRI Peduli merespon bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan bahu membahu membantu warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKapal ini akan diberangkatkan apabila sudah mendapatkan izin dari pihak Mesir.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca Selengkapnya