Peneliti sebut kelelawar buah jadi penyebab awal epidemi Ebola
Merdeka.com - Riset internasional membuktikan wabah virus Ebola menjangkiti sebagian besar Afrika Utara seperti Guinea, Liberia, Pantai Gading, dan Nigeria pertama kali ditularkan dari gigitan kelelawar ke seorang balita. Hal ini dikemukakan oleh 17 ahli penyakit tropis dari Eropa dan Afrika.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (25/8), para peneliti menyelidiki penyakit ini sekitar tiga pekan. Mereka juga menangkap kelelawar diduga menyebarkan Ebola pertama kali. Selain itu para peneliti juga mengambil populasi lain ada di sekitar Desa Meliandoua, Guinea, tempat epidemi Ebola berawal pada Desember 2013.
Bocah lelaki itu digigit dan dia menginfeksi ibunya. Seminggu kemudian keduanya meninggal. Virus menyebar cepat dan jauh termasuk menjangkiti orang yang datang ke pemakaman ibu dan anak tertular itu.
-
Siapa yang punya gigitan berbisa? Selain tubuhnya yang kecil, spesies yang bergerak lambat ini juga menonjol karena gigitannya yang berbisa.
-
Mengapa menggigit kuku bisa menyebabkan infeksi? Saat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia.
-
Ular apa yang gigit orang? Menurut laporan dari NDTV pada Senin (21/10), seorang pria berusia 22 tahun bernama Digeshwar Rathiya sedang merapikan tempat tidurnya di rumahnya di Desa Baigamar ketika seekor ular berbisa dari jenis katang benggala (common krait) menggigitnya.
-
Dimana pria itu terinfeksi? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia.
-
Bagaimana virus dengue bisa menginfeksi seseorang? Virus dengue ini memiliki empat serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Ini berarti seseorang masih bisa terkena DBD hingga empat kali seumur hidupnya, karena setiap infeksi oleh serotipe yang berbeda dapat menyebabkan penyakit ini.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
Lebih parah lagi sebagian besar juga ditularkan lewat hewan mati yang terinfeksi Ebola namun tetap dijual oleh para pemburu. Apalagi kelelawar pemakan buah juga dikonsumsi sebagai menu banyak warga Afrika. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah adalah jenis virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).
Baca SelengkapnyaVirus Nipah yang menyebar di India disebut berasal dari kelelawar atau babi. Penyakit ini memiliki angka kematian sekitar 70 persen bagi yang terinfeksi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaMeski dikenal tangguh dalam mengatasi binatang buas, ternyata Panji sempat tak berdaya akibat gigitan ular King Kobra.
Baca SelengkapnyaAnopheles adalah nyamuk yang menjadi pembawa parasit bernama plasmodium. Parasit ini adalah penyebab malaria.
Baca SelengkapnyaNyamuk anopheles penyebab malaria bukan satu-satunya nyamuk yang berbahaya dan bisa mematikan.
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaJangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca Selengkapnya