Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Virus Nipah dapat ditularkan ke manusia melalui hewan (seperti kelelawar atau babi), atau makanan yang terkontaminasi.
Virus Nipah dapat ditularkan ke manusia melalui hewan (seperti kelelawar atau babi), atau makanan yang terkontaminasi.
Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis, artinya dapat menyebar antara hewan dan manusia. Kelelawar buah, disebut juga rubah terbang, merupakan hewan reservoir NiV di alam. Virus Nipah juga diketahui menyebabkan penyakit pada babi dan manusia.
Infeksi NiV dikaitkan dengan ensefalitis (pembengkakan otak) dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat dan bahkan kematian. Wabah ini terjadi hampir setiap tahun di beberapa wilayah Asia, terutama Bangladesh dan India.
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar yang sakit di daerah yang terdapat virus tersebut, dan tidak meminum getah kurma mentah yang dapat terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi.
Virus Nipah (NiV) dapat menyebar ke manusia dari:
Pada wabah NiV pertama yang diketahui, manusia bisa tertular melalui kontak dekat dengan babi yang terinfeksi.
Strain NiV yang diidentifikasi dalam wabah tersebut awalnya ditularkan dari kelelawar ke babi, kemudian menyebar ke populasi babi. Kemudian orang-orang yang bekerja dekat dengan babi yang terinfeksi mulai jatuh sakit. Tidak ada penularan dari orang ke orang yang dilaporkan dalam wabah tersebut.
Namun, penyebaran NiV dari orang ke orang dilaporkan secara rutin di Bangladesh dan India. Hal ini sering terlihat pada keluarga dan perawat pasien yang terinfeksi NiV, dan di lingkungan layanan kesehatan.
Penularan juga terjadi dari paparan produk makanan yang telah terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi, termasuk konsumsi getah kurma mentah atau buah yang telah terkontaminasi air liur atau urin kelelawar yang terinfeksi. Beberapa kasus infeksi NiV juga dilaporkan terjadi pada orang yang memanjat pohon tempat kelelawar sering bertengger.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan virus Nipah:
Gejala virus ini biasanya muncul dalam 4-14 hari setelah terpapar. Penyakit ini awalnya muncul sebagai demam dan sakit kepala selama 3-14 hari, dan sering kali disertai tanda-tanda penyakit pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Fase pembengkakan otak (ensefalitis) mungkin terjadi, dengan gejala yang meliputi kantuk, disorientasi, dan kebingungan mental, yang dapat dengan cepat berkembang menjadi koma dalam waktu 24-48 jam.
Gejala awalnya mungkin mencakup satu atau beberapa hal berikut:
Infeksi virus Nipah adalah penyakit yang bisa menyebabkan gejala ringan hingga berat, seperti demam, batuk, sakit kepala, kebingungan, dan radang otak. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi virus Nipah bisa menimbulkan komplikasi yang serius dan bahkan fatal. Berikut adalah beberapa komplikasi yang bisa muncul dari infeksi virus Nipah:
Komplikasi infeksi virus Nipah bisa dicegah dengan melakukan pencegahan dan perawatan yang tepat.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaKecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.
Baca SelengkapnyaLaki-laki yang tidak diketahui namanya itu terlihat piawai melempar topi dan meletakkannya di kepala.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaUsai kepergian sang ibunda tercinta, Ia kini hidup berdua dengan adiknya.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnya