Pengacara Bali Nine tuding hakim minta uang suap Rp 1 miliar
Merdeka.com - Mantan pengacara terpidana mati narkoba asal Australia yang biasa disebut Duo Bali Nine menuding hakim pernah meminta uang suap senilai Rp 1 miliar buat meringankan hukuman kedua pria itu.
Pengacara bernama Muhammad Rifan yang bermukim di Bali itu menyatakan kesepakatan itu akhirnya batal lantaran hakim memberitahu dia, pejabat pemerintah di Jakarta meminta Dua Bali Nine itu tetap dihukum mati.
Para hakim itu, kata Rifan, kemudian meminta uang suap lebih besar untuk meringankan hukuman Duo Bali Nine. Namun Rifan mengatakan dia tidak memiliki uang sebanyak itu.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
-
Apa kasus yang melibatkan Markus? Misalnya saja, ada Komisi Yudisial, Badan Pengawas, dan sebagainya. Secara aturan, hakim diyakini sulit untuk main perkara.'Ya sebetulnya bahwa regulasi itu sebenarnya sudah terlalu banyak, sudah banyak lah. Ada KY (Komisi Yudisial), ada Bawas (Badan Pengawasan), voorpost terdepan, ada KPT (Ketua Pengadilan Tingkat Banding), kemudian ada pengawasan lekat, dan tidak hentinya-hentinya pimpinan MA selalu memberikan pembinaannya,' kata Juru Bicara MA Yanto, Selasa (29/10).
-
Siapa yang menjadi korban dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Selain Rico, turut menjadi korban tewas yaitu istri Rico yang bernama Efprida boru Ginting (48), anak Rico yakni SIP (12), dan cucunya LS (3).
-
Kenapa BPJS Kesehatan beri penghargaan ke jurnalis? Sebagai wujud apresiasi terhadap jurnalis Indonesia yang proaktif membantu langkah edukasi kepada masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lewat karya-karyanya, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 20 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2023, Selasa (31/10).
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Siapa yang dibunuh karena pemberitaan tentang korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Tuduhan dari Rifan ini diungkap oleh kantor berita Fairfax Media dan mantan jurnalis SBS peraih penghargaan Mark Davis dan dilansir koran the Sydney Morning Herald, Senin (27/4).
Rifan menuturkan dia sudah memberitahukan hal ini ke publik sambil menunggu Komisi Yudisial menyelidiki kasus yang melibatkan hakim ini.
Pada kunjungannya 2 Februari lalu Rifan mengatakan kepada wartawan ada campur tangan pihak lain dalam kasus ini.
"Ini bisa menjelekkan nama saya, tapi demi mereka (Bali Nine) saya rela," kata dia.
Namun Rifan hingga saat ini enggan menjelaskan lebih jauh soal kasus penyuapan ini.
Dalam wawancara dengan Davis kemarin, Rifan menceritakan bagaimana dia bertemu dengan para hakim dan kemudian ada campur tangan dari Jakarta yang menetapkan Duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran SUkumaran tetap harus dieksekusi.
"Kami bertemu beberapa kali dengan para hakim. Kami membahas tentang berapa lama hukuman penjara bagi Duo Bali Nine. Meski hal ini dilarang tapi kenyataannya begitu. Ini biasa."
Saat negosiasi, kata Rifan, hakim mengatakan akan menjatuhi hukuman penjara 20 tahun.
"Kami tak bisa memenuhi permintaan mereka ketika mereka menawarkan akan meringankan hukuman menjadi 15 tahun penjara."
"Mereka minta lebih dari Rp 1 miliar untuk hukuman kurang dari 20 tahun penjara, sekitar 15, 16, atau 17 tahun. Kami lalu sepakat."
Namun sepekan atau dua pekan sebelum vonis dijatuhkan, ada perintah dari Kantor Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung tentang hukuman mati.
Sejak muncul perintah itu, kata Rifan, para hakim meminta uang suap lebih besar.
"Saya katakan kepada mereka berapa banyak uang yang kami punya tapi mereka bilang kasus ini terlalu berisiko dan uang Rp 1 miliar masih kurang."
"Saya kira mereka bercanda dan akan kembali pada hukuman 20 tahun penjara jika uang suap itu tidak lebih dari Rp 1 miliar."
Tapi pada 14 Februari 2006 Chan dan Sukumaran dijatuhi vonis hukuman mati.
Salah satu hakim dalam kasus ini, Wayan Yasa Abadi, membantah ada penyuapan yang terjadi pada Februari itu. Dia juga menyangkal ada campur tangan dari Jakarta.
"Saya bisa memastikan tidak ada itu. Kami melindungi diri dari publik. Itu murni keputusan hakim," kata dia kepada Fairfax Media.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim jaksa akan menghadirkan saksi-saksi di antaranya Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari, Rinaldo Septariando, dan Noriaty
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tim penyidik saat menangani suatu perkara selalu mendalami dugaan pencucian uang dalam rangka memulihkan aset dari hasil tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaGazalba didakwa menerima suap sebesar 20 ribu dolar Singapura berkaitan upaya mengabulkan kasasi Heryanto Tanaka.
Baca SelengkapnyaUntuk memuluskan langkahnya, Hendry meminta tolong DTY untuk mencarikan bantuan yang bisa memenangkan gugatannya di MA.
Baca SelengkapnyaHasbi didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp630.844.400.
Baca SelengkapnyaSekretaris MA Hasbi Hasan Jalani Sidang Perdana Suap Gratifikasi Hari Ini
Baca SelengkapnyaGazalba Saleh diwajibkan untuk membayar uang pengganti Rp500 juta paling lama satu bulan setelah putusan inkrah, subsider dua tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPenyerahan Tahap II tersangka Erituah Damanik (ED), Heru Hanindyo (HH), dan Mangapul (M) dikakukan pada Jumat, 13 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Windy Idol dan Riris Riska dicecar soal penggunaan uang hasil suap pengurusan perkara di MA oleh Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim memvonis mantan Sekretaris MA itu dengan hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaRachland Nashidik yang merupakan politikus Demokrat diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaPerbuatan Gazalba Saleh disebut merusak kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Agung RI
Baca Selengkapnya