Perang Terselubung Israel di Suriah
Merdeka.com - Selama bertahun-tahun Israel kerap menyangkal tudingan mereka mempersenjatai kelompok pemberontak Suriah yang ingin menggulingkan rezim Basyar al-Assad. Tak jarang pejabat militer Israel hanya menjawab 'no comment' ketika disodorkan banyak bukti yang memperlihatkan senjata-senjata buatan Israel dipakai kelompok Al Qaidah di Suriah yang ingin menjatuhkan Assad.
Namun ada yang berbeda dalam wawancara pejabat top militer Israel, Letnan Jenderal Gadi Eisenkot dengan harian Inggris The Sunday Times yang akhirnya membenarkan militer Negeri Bintang Daud memasok senjata kepada para pemberontak di perbatasan Suriah dengan alasan 'untuk membela diri' dan yang lebih jauh lagi pernyataan Eisenkot juga seolah mengakui 'perang terselubung Israel di Suriah' yang melibatkan 'ribuan serangan'.
Wawancara dengan the Times itu pertama kalinya membeberkan pernyataan pejabat militer Israel yang secara penuh mengakui mereka mengirimkan lebih dari sekadar 'bantuan kemanusiaan' bagi para militan Suriah yang ingin menggulingkan pemerintahan Assad.
-
Apa yang dikatakan mantan jenderal tentang tentara Israel di Gaza? 'Sejak 7 Oktober, saya mendapat banyak permintaan dari tentara,' kata Brik kepada Maariv. 'Kekacauan besar kini sedang terjadi di jajaran militer di Gaza dan itu tidak dibahas.'Peralatan, logistik, makanan dan segala hal yang bisa membuat kita bergerak maju tidak berjalan karena militer banyak melimpahkan tugas itu ke pihak perusahaan swasta,' kata mantan jenderal itu. 'Tidak ada yang segera memperbaiki tank yang rusak terbengkalai di Gaza menunggu untuk ditarik mundur,' kata dia.
-
Siapa pemasok senjata terbesar bagi Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi.
-
Siapa yang mengungkapkan kondisi tentara Israel di Gaza? Seorang pensiunan tentara Israel mengungkap kondisi tentara mereka sedang kacau balau dalam menjalankan misi pertempuran di Jalur Gaza. Kekacauan itu disebabkan kurangnya peralatan dan pasokan logistik.Mantan Mayor Jenderal Itzhak Brik mengatakan sudah menyampaikan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa tentara Israel tidak dalam kondisi langsung siap berperang setelah peristiwa serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu.
-
Apa yang dikatakan Menteri Israel soal warga sipil di Gaza? Menurut Eliyahu, di Gaza tidak ada warga sipil yang tidak bersalah.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Siapa yang diizinkan membunuh jurnalis di Gaza menurut tentara Israel? Tentara Israel menyatakan media yang berafiliasi dengan kelompok perlawanan Palestina seperti Hamas adalah target militer yang sah, sehingga jurnalis yang bekerja untuk media tersebut boleh dibunuh.
Dikutip dari laman the Times, akhir pekan lalu, pemerintah Suriah sudah sejak lama menuduh Israel bersekongkol dengan negara Teluk dan Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, Qatar, dan Turki untuk mendanai para pemberontak dan mempersenjatai kelompok Al Qaidah atau ISIS dengan tujuan pergantian rezim.
Gadi Eisenkot ©Zerohedge
Eisenkot dalam wawancara dengan the Times itu secara postif mengakui Israel memasok senjata kepada para pemberontak di perbatasan dengan senjata ringan untuk 'membela diri'. Israel adalah pemain tersembunyi dalam perang di Suriah.
"Kami beroperasi di wilayah yang dikuasai Rusia, terkadang melancarkan serangan ke target yang berjarak satu-dua kilometer dari posisi pasukan Rusia, dengan tujuan menyasar aset Iran di Suriah," kata dia.
Pengakuan Eisenkot ini disampaikan tidak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penarikan mundur pasukan AS di Suriah.
"Kami melakukan ribuan kali serangan (dalam beberapa tahun belakangan) tanpa mengaku bertanggung jawab dan tanpa ingin diketahui," kata dia lagi.
Pengakuan Eisenkot ini dengan tegas menyatakan Suriah dan Israel secara de facto memang dalam kondisi perang terbuka sejak serangan udara pertama Israel ke Suriah diketahui terjadi pada 2013.
Penyelidikan harian the Wall Street Journal sebelumnya juga menguak aktivitas militer Israel di Suriah meliputi pengiriman senjata, pembayaran gaji untuk para pemberontak dan merawat para militan yang luka di rumah sakit Israel.
Mantan pelaksana tugas Direktur CIA Michael Morell suatu kali pernah mengatakan, 'permainan berbahaya' Israel di Suriah meliputi kongkalikong dengan Al Qaidah untuk melawan Syiah Iran.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koresponden harian itu sempat melakukan tur ke wilayah Gaza bersama pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaMedia Saudi Al-Arabiya memuat pemberitaan yang bias pro-Israel dalam perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaMajalah Israel menemukan sejumlah laporan pemberitaan dari beberapa media yang menulis berita bohong dengan tujuan agar publik ISrael mendukung Netanyahu.
Baca SelengkapnyaSejumlah mata-mata Israel terungkap bekerja di media AS untuk membuat pemberitaan yang pro-Israel.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari sebulan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui dia mengizinkan serangan ledakan pager di Lebanon September lalu.
Baca SelengkapnyaRekaman pernyataan Sarah Netanyahu ini bocor ke media.
Baca SelengkapnyaPasukan perdamaian TNI saksikan roket serangan di perbatasan Israel.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah turun tangan untuk mengirim bantuan ke Lebanon. Salah satunya dengan mengirimkan bantuan kesehatan
Baca SelengkapnyaJenderal ini juga mengungkap Israel berada di ujung tanduk kehancuran.
Baca SelengkapnyaMahkamah Pidana Internasional (ICC) kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu.
Baca SelengkapnyaSurat penangkapan tersebut diajukan ke majelis hakim Mahkamah Pidana Internasional.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut, tiga orang lainnya juga mengalami luka.
Baca Selengkapnya