Pesawat kargo gagal mendarat akibat kabut tebal sebelum jatuh
Merdeka.com - Pesawat kargo milik maskapai Turkish Airlines jatuh di Kyrgyzstan mengalami kecelakaan dan mengenai permukiman penduduk di dekat Bandara Manas. Sedikitnya 30 orang dilaporkan tewas, sebagian di antaranya adalah anak-anak.
Dilansir Sydney Morning Herald, Senin (16/1), sebagian besar korban tak sempat menyelamatkan diri saat pesawat tersebut menerjang rumah mereka. Pejabat Kyrgyzstan memastikan, kecelakaan terjadi akibat rendahnya jarak pandang saat pesawat akan mendarat.
"Pesawat menabrak sejumlah rumah saat Boeing 747 itu mencoba melakukan pendaratan di tengah kabut yang pekat," ungkap salah seorang pejabat Kyrgyzstan.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana dampak turbulensi? Turbulensi sendiri dapat dirasakan sebagai guncangan pada tubuh pesawat dan bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa. Dampaknya juga bisa mencakup kerusakan pesawat hingga kecelakaan fatal.
Menurut petugas di bandara, pesawat kargo itu seharusnya singgah sementara di Manas, yang berlokasi dekat ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek. Namun, rendahnya jarak pandang membuat pesawat itu jatuh sekitar pukul 07.31 waktu setempat.
Pesawat ini sedang dalam perjalanan menuju Istanbul dari Hong Kong.
"Pesawat merusak 15 bangunan di desa," kata Kepala Pusat Manajemen Krisis di Kementerian Kedaruratan, Mukhammed Svarov.
Sementara itu, Kementerian Transportasi Kyrgyzstan mengungkapkan, terdapat lima orang kru sebelum kecelakaan terjadi. Pesawat itu diketahui milik Turkish Airlines, namun maskapai itu menyebut operasional pesawat diberikan kepada perusahaan Turki lainnya, yakni ACT Airlines.
"Tim penyelamat telah menemukan jenazah pilot pesawat dan 15 penduduk desa," ungkap Kementerian Kesehatan Kyrgyzstan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnya