Pihak Konjen pastikan tak ada WNI jadi korban ledakan New York
Merdeka.com - Sebuah ledakan terdengar di stasiun kereta bawah tanah tepatnya di dekat terminal bus di New York City. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, Amerika Serikat memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
"KJRI New York terus mengikuti perkembangan ledakan di terminal bus New York. Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI jadi korban." Demikian dikutip Antara dari akun Twitter resmi KJRI New York, Selasa (12/12).
Sebelumnya, seorang pria keturunan Bangladesh meledakkan bom buatan sendiri yang diikatkan. Bom itu dia ledakkan tepat saat posisinya di terminal kereta bawah tanah. Peristiwa itu terjadi saat jam sibuk di New York pada Senin pagi (11/12). Pelaku pun melukai dirinya sendiri dan tiga orang lainnya.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa BSI mengimbau masyarakat untuk waspada? 'WASPADA HOAX!Hati-hati dengan segala bentuk informasi palsu yang beredar dari akun media sosial tidak resmi.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan bahwa ledakan tersebut sebagai upaya serangan teroris. Ledakan itu terjadi di stasiun kereta bawah tanah Time Square, dekat terminal Terminal Bus Port Authority.
Menurut keterangan polisi New York, tersangka serangan tersebut diidentifikasi sebagai Akayed Ullah (27).
Sehubungan dengan insiden tersebut, pihak KJRI New York mengimbau seluruh WNI di New York dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya ketika berada di tempat keramaian.
KJRI juga mengimbau para WNI di New York dan sekitarnya untuk selalu membawa tanda pengenal atau kartu identitas saat bepergian. Selain itu, WNI di New York diminta menaati peraturan serta instruksi pihak keamanan di mana pun berada.
KJRI New York masih terus memantau perkembangan situasi dan kondisi sesudah peristiwa serangan bom itu.
Selanjutnya, bagi para WNI yang memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi "hotline" KJRI New York pada nomor +1 347 806 9279.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaKemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya.
Baca SelengkapnyaKemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaRencananya Pemprov DKI akan membuat Jakarnaval dan malam muda-mudi untuk memeriahkan momen pergantian tahun nanti.
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaTidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca Selengkapnya