Polisi Myanmar Kabur ke India Karena Tolak Perintah Junta Militer Jadi 19 Orang
Merdeka.com - Sedikitnya 19 polisi Myanmar menyeberangi perbatasan menuju India, melarikan diri karena tak mau mengikuti perintah junta militer untuk menekan para pengunjuk rasa. Demikian disampaikan pejabat kepolisian India pada Kamis, menambahkan jumlahnya diperkirakan akan bertambah.
Pejabat yang menolak disebut namanya ini mengatakan, para anggota polisi ini melintasi perbatasan menuju Champhai dan Serchhip, dua distrik di timur laut negara bagian Mizoram yang berbagi perbatasan dengan Myanmar.
Mereka yang kabur ini merupakan polisi berpangkat rendah dan tak bersenjata.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Gimana caranya Rohingya mau ke Malaysia? 'Kedua pelaku warga Labuhan Batu, mereka meminta Rp5,5 juta per orang dikali 22 orang, untuk diberangkatkan ke Malaysia menggunakan kapal motor,' tutur Andrian.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Sinwar menolak meninggalkan medan perang? 'Dia tidak mau meninggalkan medan pertempuran, dia ingin gugur di medan perang. Dia bertempur melawan Israel di Rafah selama 18 hari dan terlibat kontak senjata bersama empat pejuang Hamas lainnya di hari kematiannya.
“Kami memperkirakan akan semakin banyak yang datang,” ujarnya, mengutip laporan intelijen, dikutip dari Reuters, Senin (8/3).
Sejumlah anggota polisi Myanmar juga mengikuti gerakan pembangkangan sipil melawan junta, beberapa lainnya ditangkap, tapi ini adalah laporan pertama polisi melarikan diri dari Myanmar.
Pejabat tersebut mengatakan para anggota polisi tersebut melarikan diri karena takut dipersekusi karena menolak perintah dan saat ini mereka ditampung sementara oleh pihak berwenang India.
“Mereka tidak mau mengikuti perintah melawan gerakan pembangkangan sipil,” ujarnya.
Dari 19 orang tersebut, tiga polisi menyeberangi perbatasan dekat daerah Vanlaiphai Utara di distrik Serchhip pada Rabu sore dan pihak berwenang telah memeriksa kesehatan mereka, kata anggota polisi lainnya.
“Mereka menyampaikan mereka mendapat instruksi dari penguasa militer yang tak bisa mereka patuhi, jadi mereka melarikan diri,” jelas pengawas polisi distrik Serchhip, Stephen Lalrinawma kepada Reuters.
“Mereka meminta perlindungan karena pemerintah militer di Myanmar,” imbuhnya.
India telah menjadi rumah bagi ribuan pengungsi yang melarikan diri dari Myanmar, termasuk warga etnis Chin dan Rohingya yang melarikan diri karena penindasan dan kekerasan. Seorang pemimpin komunitas Chin di New Delhi mengatakan polisi jarang yang melarikan diri ke India.
“Ini sesuatu yang tak biasa,” kata Presiden Komite Pengungsi Chin, James Fanai.
“Karena di masa lalu, polisi dan militer hanya mematuhi perintah.”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.
Baca Selengkapnya11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaVideo Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaJelang KTT G20, India memburu anjing liar di Ibu Kota New Delhi. Penangkapan anjing liar itu kemudian menuai kritik karena caranya disebut tak manusiawi.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca Selengkapnya