Pria China ancam mantan pacar pakai bom sosis
Merdeka.com - Pria asal China ditangkap pihak kepolisian lantaran mengancam mantan kekasihnya dengan bom. Rupanya, benda tersebut bukan bom betulan hanya sosis yang dibungkus menyerupai bom.
Ide tersebut didapatkannya karena sang kekasih terus mengabaikannya saat dia meminta untuk bertemu dan membicarakan hubungan mereka. Kecewa karena terus ditolak, dia pun memutuskan untuk mengancam pacarnya dengan bom isi sosis.
"Pria itu mengancam jika pacarnya tak mau lagi bertemu dengannya, maka dia akan meledakkan pacarnya bersama seluruh keluarganya," tulis harian Huanqiu, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Jumat (2/12).
-
Bagaimana cara mantan pacar Tzuyang mengancamnya? 'Ia merekamku secara diam-diam dan menggunakannya untuk mengancamku, berkata ia akan menyebarkannya bila aku tak bersamanya. Dia juga melakukan kekerasan fisik seperti memukulku dengan benda tumpul,' lanjut Tzuyang.
-
Apa yang dilakukan mantan pacar Tzuyang pada Tzuyang? Pria tersebut kerap memukulnya, memaksanya bekerja di bar hostess, dan mengambil seluruh penghasilannya, termasuk mayoritas pendapatan YouTube Tzuyang.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana cara pacar Shi membalas dendam? Wanita yang namanya belum diketahui ini mulai menjalin hubungan dengan Shi pada Oktober 2023. Awalnya, ia menganggap Shi sebagai sosok pria yang baik. Namun, pada Juni 2024, ia menemukan pesan-pesan seksual yang menunjukkan bahwa pacarnya berhubungan dengan banyak wanita. Presentasi Power Point itu juga mengungkap bahwa Shi telah melakukan setidaknya sembilan kali kunjungan ke pekerja seks, menghabiskan uang sekitar 2.500 hingga 5.000 yuan (setara Rp5,3 juta hingga Rp10,7 juta) antara Maret hingga Agustus. Selain itu, ia juga menunjukkan pesan-pesan romantis yang dikirimkan kepada sekitar 300 wanita yang ditemuinya melalui aplikasi kencan, yang diberi label dengan istilah perdagangan seperti T0 dan T1. Termasuk di dalamnya adalah foto-foto yang mendokumentasikan hubungan seksualnya dengan banyak wanita.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kakak perempuan pacarnya melaporkan peristiwa tersebut ke polisi, karena dia tidak tahu bahwa bom itu hanyalah bom tipuan. Pria itu dibekuk polisi dan diancam hukuman atas tuduhan membahayakan keamanan publik.
Kasus ini mengundang banyak perhatian publik setelah diunggah dalam situs berita news163.com. Para pengguna mengirimkan beragam komentar sebagai tanggapan.
"Pria itu bodoh sekali. Pantas saja dia diputuskan pacarnya," kata salah satu pengguna.
"Dia bisa makan sosis itu dengan pacarnya jika mereka kembali bersama," kata pengguna lain.
Sementara itu, ada pula pengguna yang menanggapinya dengan kelakar. "Kenapa dia tidak gantungkan saja ponsel Note 7 di tubuhnya (supaya meledak)?"
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam korban jika tidak mau menjalin hubungan kembali maka foto korban akan disebarkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca Selengkapnya