Pria Spanyol Dihukum 15 Tahun Penjara karena Bunuh & Makan Potongan Tubuh Ibu Kandung
Merdeka.com - Seorang pria Spanyol dijatuhi hukuman 15 tahun dan lima bulan penjara karena membunuh dan memakan ibunya di apartemen yang mereka tinggali bersama di Madrid.
Alberto Sanchez Gomez membunuh ibunya, memotong tubuhnya, dan memakannya sedikitnya 15 hari pada awal 2019, menurut sebuah pernyataan dari pengadilan provinsi Madrid, yang diterbitkan pada Selasa.
Ibunya, yang namanya tidak disebutkan dalam pernyataan pengadilan itu, diidentifikasi oleh media lokal sebagai Maria Soledad Gomez.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Dikutip dari CNN, Jumat (18/6), Sanchez (28) ditangkap pada Februari 2019 dan persidangannya dimulai pada April 2021. Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena pembunuhan dan lima bulan karena aksi kanibalnya.
Dia juga harus membayar ganti rugi sebesar 60.000 Euro atau Rp 1 miliar lebih kepada saudaranya, yang membantah pembelaan tim kuasa hukum bahwa Sanchez mengalami gangguan kejiwaan.
Petugas menemukan sisa-sisa potongan tubuh korban dalam kotak Tupperware, seperti disampaikan kepolisian nasional Spanyol di Twitter saat penangkapannya. Mereka menambahkan, Maria Gomez tidak pernah terlihat selama sebulan.
Sanchez mencekik ibunya sampai tewas setelah cekcok, menurut sebuah dokumen yang dikirim ke CNN oleh kantor kejaksaan Madrid pada awal persidangan. Dia kemudian memotong tubuh ibunya menggunakan gergaji kayu dan dua pisau dapur, menyimpan potongan tubuhnya di freezer dan membuang potongan yang lain ke tempat sampah setelah dibungkus plastik.
Media lokal menyebut Sanchez “kanibal dari Las Ventas”, mengambil dari nama kawasan di Madrid di mana dia tinggal bersama ibunya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya