Protes unik penumpang pesawat China gara-gara delay
Merdeka.com - Kapten sebuah penerbangan di China mengunggah foto penumpang yang 'protes' lantaran pesawat yang hendak mereka tumpangi mengalami keterlambatan atau dikenal dengan sebutan delay. Protes yang dilakukan penumpang pesawat Yunnan Lucky Air rute Xishuangbanna ke Kunming terbilang unik.
Dilansir dari laman Shanghaiist, Jumat (2/12), mereka protes sambil bermain kok di tempat parkir pesawat.
Kejadian bermula ketika kapten pesawat marah karena delay, hal yang sama juga dirasakan penumpang. Dia mengatakan kepada mereka bahwa pesawat lain telah memotong jalur mereka. Dia marah dan meminta penumpang untuk turun ke tempat parkir pesawat dan protes atas ketidakadilan ini.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
-
Kenapa China buat pesawat lipat? Berdasarkan China National Space Administrations (CNSA), helicopter ini merupakan bagian dari perencanaan misi mereka ke planet Mars.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
Merespon panggilan kapten pesawat, para penumpang kemudian memenuhi landasan pacu dan bermain kok di sana. Namun, petugas keamanan bandar udara mencoba untuk menghentikan mereka.
Setelah bernegosiasi antara pihak penerbangan dan bandara, hampir seluruh penumpang kembali ke pesawat dari maskapai itu, sementara 12 lainnya memilih menggunakan maskapai lain.
Setelah hampir 3 jam delay, pesawat akhirnya lepas landas pukul 3 pagi waktu setempat. Pihak maskapai mengatakan, kesalahpahaman dengan pihak bandara menjadi penyebab delay pesawat.
Berikut videonya:
(mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini belum pernah dilakukan sebelumnya dalam industri penerbangan di China.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal kereta diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaWanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPara pramugari dari maskapai Super Air Jet punya cara sendiri untuk mengusir jenuh dan lelah selama bertugas di pesawat.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca Selengkapnya