Ratusan warga Rohingya berhasil tiba di Bangladesh
Merdeka.com - Berhasil kabur dari Myanmar, ratusan warga Rohingya dilaporkan tiba di Bangladesh. Mereka kabur dari negaranya menghindari kekerasan militer yang terus terjadi selama sebulan belakangan.
Pemimpin komunitas Rohingya mengatakan masih ada ratusan orang yang dihalangi penjaga perbatasan saat hendak masuk ke Bangladesh. Dilansir dari AFP, Rabu (23/11), Komandan Penjaga Perbatasan Bangladesh, Imran Ullah Sarker, menyebutkan pihaknya menahan 300 warga Rohingya dalam semalam.
"Kami mencegah mereka dari garis depan, terutama bagi mereka yang berusaha melewati pagar kawat duri yang dibangun Myanmar," serunya.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya dijemput? Andi menjelaskan, warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Imran mengatakan, mayoritas orang Rohingya biasanya masuk dari pintu perbatasan yang tidak dijaga. Meski demikian, para penjaga perbatasan Bangladesh sudah siaga dan berjaga di sekitar Sungai Naf.
"Para warga Rohingya mengaku pada kami rumahnya dibakar, makanya mereka kabur ke sini (Bangladesh) untuk mencari tempat berlindung," ujar seorang pejabat penjaga perbatasan.
PBB sendiri sebenarnya sudah meminta warga Bangladesh untuk mengizinkan orang Rohingya mencari perlindungan di sana. Meski demikian, penduduk setempat malah meminta pemerintah mengurangi jumlah imigran yang masuk.
Bentrokan yang terjadi beberapa sebulan belakangan bermula ketika ada serangan di tiga daerah di Rakhine, pada 9 Oktober lalu. Insiden itu menewaskan sembilan polisi.
Hal ini memunculkan tudingan penyerangan dilakukan etnis Rohingya, sehingga militer Myanmar balik menyerang mereka. Akibatnya, hampir 130 orang dilaporkan tewas karena kejadian ini.
Dari laporan para aktivis dan saksi mata, tak hanya dibunuh, perempuan Rohingya juga diperkosa tentara. Militer Myanmar juga tega menjarah dan membakar rumah mereka.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaKasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca Selengkapnya