Rekor Baru, Satu Hari 2.023 Orang Meninggal karena Covid-19 di India
Merdeka.com - India melaporkan kasus kematian lebih dari 2.000 orang karena Covid-19 dalam satu hari kemarin. Itu adalah angka tertinggi di India sejauh ini.
Kementerian Kesehatan India melaporkan ada 295.000 kasus positif dalam 24 jam, tak jauh berbeda dengan yang terjadi di Amerika Serikat pada Januari lalu. Selain itu ada 2.023 kematian di India sehingga total mencapai 182.553 orang meninggal.
Sebelumnya India mencatat angka kematian per hari sampai 1.761 pada Senin.
-
Negara apa yang terbesar di dunia? Rusia, dengan wilayah seluas 17,098 juta kilometer persegi, adalah negara terbesar di dunia, dan ini bukanlah suatu kejutan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
-
Apa jumlah penduduk dunia di awal tahun 2023? Pada awal 2023, World Population Review mendata bahwa Bumi telah dihuni oleh sekitar 8 miliar orang, angka yang cukup besar sebagai satu populasi kehidupan.
-
Apa saja topik yang dibahas di contoh pidato? Berikut contoh pidato Bahasa Jawa dengan berbagai tema dan topik yang bisa nenjadi referensi.
Dalam pidatonya pada Selasa malam, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu "kini tengah menghadapi pertarungan besar".
"Situasinya masih terkendali beberapa pekan lalu, kemudian datanglah gelombang kedua ini seperti badai," kata Modi, dilansir laman Channel News Asia, Rabu (21/4).
Dalam beberapa pekan terakhir warga India kerap berkumpul untuk merayakan festival keagamaan, rapat akbar partai, resepsi pernikahan mewah, dan pertandingan kriket.
Produksi obat utama Covid-19 juga lamban atau bahkan tertunda di sejumlah pabrik dan pasokan tabung oksigen juga kian sulit, lapor sejumlah media melaporkan.
Kini kerabat atau keluarga pasien terpaksa membayar lebih mahal untuk mendapatkan obat atau oksigen di pasar gelap. Di aplikasi grup pesan singkat WhatsApp bertebaran permohonan untuk meminta pertolongan.
Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal yang kemarin harus menjalani isolasi mandiri karena istrinya positif Covid-19, mencuit di Twitter soal sejumlah rumah sakit di kota besar yang kini "hanya punya beberapa jam stok oksigen."
Amerika Serikat kini mengimbau warganya tidak pergi ke India meski mereka sudah rampung divaksin. Inggris memasukkan India ke dalam daftar "negara zona merah". Hong Kong dan Selandia baru melarang penerbangan dari India.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah India telah berusaha mengatasi polusi udara sejak tahun 2017, namun upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang efektif.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat gelombang panas melanda India terus bertambah mencapai angka lebih dari 140 orang.
Baca SelengkapnyaSuhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini
Baca SelengkapnyaKualitas udara di New Delhi, India, menjadi yang terburuk di dunia pada Rabu (30/10). Polusi di ibu kota negara itu masuk dalam kategori 'Sangat Tidak Sehat'.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaLima tahun telah berlalu sejak dunia diserang virus corona Covid-19 yang mematikan. Simak sederet potret dramatisnya!
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaGelombang panas yang menghantam India telah merenggut banyak korban jiwa. Suhunya tertinggi capai 52,9 derajat Celcius.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua kasus malaria tertinggi di Asia setelah India.
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca Selengkapnya