Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Sakit di Korsel Mulai Kewalahan Setelah Kasus Covid Capai 7.000 Lebih Per Hari

Rumah Sakit di Korsel Mulai Kewalahan Setelah Kasus Covid Capai 7.000 Lebih Per Hari Warga Korea Selatan mengantre tes Covid-19 di Seoul pada 9 Juli 2021. ©Heo Ran/Reuters

Merdeka.com - Korea Selatan melaporkan kasus rekor harian Covid-19 mencapai 7.175 di tengah desakan para pejabat agar warga melengkapi vaksinasi mereka.

Perdana Menteri Kim Boo-kyum memperingatkan, rumah sakit semakin kewalahan di tengah lonjakan kasus serius, beberapa hari setelah pemerintah mengumumkan diberlakukannya kembali pembatasan yang lebih ketat dalam acara perkumpulan warga.

Total beban kasus naik menjadi 489.484 pada Rabu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan (KCDC). Jumlah itu bertambah 2.221 dari sehari sebelumnya, lonjakan kasus harian terbesar sejak awal pandemi.

Dikutip dari The Guardian, Rabu (8/12), kasus pasien yang kritis naik ke rekor tertinggi 840, naik 66 dari sehari sebelumnya, sementara total kasus kematian naik 63 menjadi 4.020.

Warga berusia di atas 60 tahun mencakup 35 persen dari beban kasus dan 84 persen pasien kritis, termasuk mereka yang kekebalannya menurun sejak menerima dosis dua vaksin awal tahun ini.

Kim menyampaikan, pemerintah akan menambah jumlah tempat tidur rumah sakit di wilayah Seoul, di mana 80 persen infeksi dilaporkan, namun mengakui ituakan "sulit untuk mengejar laju peningkatan kasus".

Dalam rapat tanggap pandemi, Kim menyampaikan pihaknya juga akan memobilisasi lebih banyak tenaga medis untuk memantau pasien dengan gejala ringan yang merawat diri mereka sendiri di rumah dan mempercepat transfer rumah sakit di antara mereka yang merasakan gejala parah. Klinik swasta akan diminta untuk merawat pasien Covid untuk mengurangi tekanan pada rumah sakit besar.

Lonjakan baru-baru ini, di negara yang relatif berhasil menjaga infeksi dan kematian seminimal mungkin, dikaitkan dengan kaum muda yang belum sepenuhnya divaksinasi dan warga yang lebih tua yang belum menerima booster atau suntikan vaksin penguat dosis tiga.

Setelah mengendalikan virus untuk sebagian besar pandemi, Korea Selatan memiliki rata-rata lebih dari 5.000 kasus baru sehari selama seminggu terakhir. Negara ini juga mengidentifikasi 38 kasus varian Omicron.

Sebagai tanggapan, pemerintah menerapkan aturan jarak sosial yang lebih ketat dan tindakan lainnya pada Senin yang akan berlaku sampai awal Januari. Langkah ini diambil hanya beberapa pekan setelah melonggarkan sejumlah pembatasan sebagai bagian pendekatan hidup berdampingan dengan Covid.

Perkumpulan privat akan dibatasi maksimal enam orang di wilayah Seoul dan sampai delapan orang di luar ibu kota negara itu. Sebelumnya pembatasan ini berlaku untuk 10 dan 12 orang.

Orang-orang yang ingin mengakses tempat-tempat berisiko tinggi seperti pub, sauna, dan pusat kebugaran harus menunjukkan bukti vaksinasi penuh atau tes negatif Covid.

Kim mengakui tindakan tersebut akan menimbulkan kecemasan para pengusaha kecil, tapi dia menambahkan: "Kita tahu dari pengalaman bahwa jika pencegahan virus terputus, begitu juga kehidupan masyarakat."

Meskipun 80,7 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah divaksinasi lengkap, warga yang lebih muda didesak untuk menyelesaikan vaksinasi mereka setelah kementerian pendidikan melaporkan minggu ini bahwa hampir semua anak-anak dan remaja yang didiagnosis dengan Covid-19 selama dua minggu sebelumnya tidak menerima dosis kedua mereka. Hanya 8,8 persen dari populasi telah mendapatkan dosis penguat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya