Satu sandera WNI lain dilaporkan berhasil kabur dari Abu Sayyaf
Merdeka.com - Dua warga negara Indonesia dikabarkan berhasil kabur dari sandera di Filipina Selatan. Kabar ini merebak menyusul seorang sandera bernama Saiful berhasil kabur dan kini berada di Zamboanga.
Saat dikonfirmasi kepada Kementerian Luar Negeri, Juru Bicara Arrmanatha Nasir mengaku sudah mendengar informasi tersebut.
"Infonya, ada lagi yang kemungkinan juga lepas, namun kita masi konfirmasi persisnya keberadaannya di mana, dan apakah benar sudah lepas dari penyandera," ujar pria akrab disapa Tata, Jakarta, Kamis (18/8).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
Sementara itu, Tata menyebutkan upaya pembebasan anak buah kapal Indonesia yang disandera di Filipina Selatan terus dilakukan.
"Langkah kita selama ini sudah jelas. Kita mengutamakan keselamatan mereka. Dan selama ini upaya pembebasan dilakukan lewat crisis center oleh Menkopolhukam," lanjut dia.
Sebelumnya, Mohammad Sofyan (28) berhasil kabur dengan cara berenang di laut setelah hampir dua bulan ditawan kelompok simpatisan ISIS. Pihak KBRI Manila dan KJRI Davao kini sudah mendampingi awak kapal TB Charles yang diculik pada 23 Juli lalu itu.
"Saat ini Sofyan didampingi wakil kita di Manila dan sedang dalam pemeriksaan untuk pembuatan berita acara perkara. Detail bagaimana dia bisa lolos, kita masih belum tahu," kata Tata.
Ada tujuh awak kapal TB Charles yang ditawan oleh Abu Sayyaf selama nyaris dua bulan. Selain Sofyan ada lagi Ismail yang dilaporkan juga berupaya kabur sebelum 17 Agustus. Namun sampai sekarang belum ada kabar lagi tentang keberadaan Ismail, maupun nasib sandera lainnya.
Pemutakhiran berita pukul 19.05:
Nama sandera lain yang kabur dalam berita di atas sempat ditulis Saiful. Yang benar adalah Ismail.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imigrasi telah melakukan penyidikan keimigrasian kepada yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaPolri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur ke Indonesia, Thongduang sempat sembunyi di India
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara agen yang terlibat membantu buronan interpol itu diduga memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkotika.
Baca SelengkapnyaChaowalit Thongduang membuat identitas palsu seperti akte kelahiran, KTP, sampai Kartu Keluarga (KK) di Aceh.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca Selengkapnya