Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura bela Malaysia dari kritikan soal hilangnya MH370

Singapura bela Malaysia dari kritikan soal hilangnya MH370 Ilustrasi Malaysia Airlines. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah negara mengkritik cara pemerintah Malaysia menangani hilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370. Kritik paling keras dilontarkan China, sebab sebagian besar dari 239 penumpang di dalam pesawat merupakan warga China.

Namun, tak semua negara yang mengkritik Malaysia. Singapura justru membela kebijakan-kebijakan yang dilakukan tetangganya dalam mencari pesawat Malaysia Airlines.

Menurut Menteri Luar Negeri Singapura, K. Shanmugam menyebut tetangganya telah melakukan seluruh upaya untuk menemukan pesawat yang hilang. Namun sayang, mereka tidak bisa melakukannya secara maksimal karena kekurangan tenaga sehingga membutuhkan bantuan dalam skala besar.

"Saya rasa kritik tersebut tidak adil. Saya merasa pernyataan itu telah melenceng dari fakta dimana sangat sedikit petunjuk untuk segera bergerak, sangat kecil masyarakat Malaysia atau siapapun untuk tahu apa yang terjadi," ujar Shanmugam, seperti dikutip dari harian The Star, Sabtu (29/30).

Sejak Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan pesawat tersebut jatuh di selatan Samudera Hindia dan tidak ada satupun yang selamat mendapat tanggapan keras dari pemerintah China. Mereka meminta agar Malaysia lebih transparan soal investigasi soal pencarian pesawat.

Tak hanya itu, pejabat-pejabat Malaysia juga beberapa kali mengungkapkan kata-kata yang sangat kontradiktif selama investigasi berlangsung. Tindakan ini membuat bingung keluarga korban.

Kritik juga diarahkan kepada tentara Malaysia karena gagal melacak pesawat Malaysia Airlines saat berputar balik dari Laut China Selatan menuju Kepulauan Andaman. Menanggapi itu, Shanmugam menyatakan Malaysia telah merespon dengan baik seluruh situasi.

"Saya pikir ada pasti ada kekurangan untuk bekerja sama. Tapi untuk melakukan sesuatu seperti ini kami juga butuh aset dan sumber daya yang cukup," lanjut Shanmugam.

Dia menambahkan, sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara mengeposkan anggaran untuk kesehatan, pendidikan dan layanan publik. Namun, untuk penanganan bencana, tidak sebesar biaya yang dikeluarkan pemerintah China dan Jepang.

"Dari seluruh uang yang dimiliki sebagian disisihkan untuk melatih personel pasukan penanganan bencana, tapi tidak sebesar katakanlah Jepang dan China atau AS," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Singapura: Lee Hsien Yang Ubah Dendam Pribadi Jadi Isu Internasional
Pemerintah Singapura: Lee Hsien Yang Ubah Dendam Pribadi Jadi Isu Internasional

Lee Hsien Yang adalah “penerima manfaat utama dari sistem Singapura”.

Baca Selengkapnya
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini

Sejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2

Tim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Mantan Menteri yang Coreng Citra Singapura sebagai Negara Paling Bersih dari Korupsi
FOTO: Wajah Mantan Menteri yang Coreng Citra Singapura sebagai Negara Paling Bersih dari Korupsi

Sitra Singapura sebagai negara paling bersih dari korupsi baru-baru ini tercoreng setelah seorang mantan menterinya terseret dugaan suap.

Baca Selengkapnya
Gaji Menteri Singapura Paling Tinggi di Dunia, Kini Tercoreng Skandal Korupsi
Gaji Menteri Singapura Paling Tinggi di Dunia, Kini Tercoreng Skandal Korupsi

Subramaniam Iswaran dinyatakan bersalah karena menerima gratifikasi senilai SGD403.000.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!

Luhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.

Baca Selengkapnya
Momen Abdul Rozak Ayah Ayu Ting Ting Marah ke Orang Malaysia di Tanah Suci: Jangan Menghina Negara Saya!
Momen Abdul Rozak Ayah Ayu Ting Ting Marah ke Orang Malaysia di Tanah Suci: Jangan Menghina Negara Saya!

Ayah dari pedangdut cantik, Ayu Ting Ting itu marah-marah ke orang Malaysia saat tengah berada di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Bicara Politik Jangan Gampang Judge Orang Bilang Ingusan Lah, Pengkhianat Lah!
VIDEO: Luhut Bicara Politik Jangan Gampang Judge Orang Bilang Ingusan Lah, Pengkhianat Lah!

Kondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik selama menjalani perawatan di Singapura.

Baca Selengkapnya
Skandal Korupsi Singapura Setelah 50 Tahun Punya Citra 'Bersih'
Skandal Korupsi Singapura Setelah 50 Tahun Punya Citra 'Bersih'

Subramaniam Iswaran merupakan anggota Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura.

Baca Selengkapnya
Mantan Menteri Singapura Dipenjara Karena Terima Hadiah Ini dari Pengusaha
Mantan Menteri Singapura Dipenjara Karena Terima Hadiah Ini dari Pengusaha

Kasus ini mengejutkan karena Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia.

Baca Selengkapnya