Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Menteri Muda Ukraina di Balik Perang Dunia Maya Lawan Rusia

Sosok Menteri Muda Ukraina di Balik Perang Dunia Maya Lawan Rusia Menteri Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov dengan jaringan internet Starlink sumbangan Elon Musk. ©Mykhailo Fedorov/BBC

Merdeka.com - Ketika militer dan warga Ukraina bertempur melawan pasukan Rusia, negara itu telah membuka front baru dalam pertempuran - menggunakan keahlian teknologi untuk menggalang dukungan Silicon Valley dan melemahkan musuh. Menteri Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov memimpin perlawanan itu.

Dari tempat persembunyian bawah tanah di sebuah lokasi rahasia di Kiev, menteri termuda Ukraina ini mengobarkan perang digital melawan Rusia.

Menggunakan senjata media sosial, Fedorov mendesak para CEO perusahaan besar untuk memutus kerjasama dengan Moskow. Dia juga mengambil langkah membentuk relawan "Tentara IT (Teknologi Informasi) Ukraina" untuk melancarkan serangan siber terhadap "musuh".

Sebelum perang, tujuan utamanya Fedorov ialah menciptakan "negara dalam ponsel pintar", di mana 100 persen layanan pemerintah dilakukan secara online. Sekarang proyek itu ditunda, karena berkonsentrasi pada perang digital.

Fedorov juga menekan sejumlah perusahaan multinasional untuk memboikot Rusia.

Dikutip dari BBC, Senin (7/3), Fedorov menyurati sejumlah perusahaan seperti Apple, Google, Meta, Twitter, YouTube, Microsoft, Sony, dan Oracle. Dia juga mengunggah suratnya di media sosial.

Mustahil mengatakan apakah tindakannya ini mempengaruhi tindakan perusahaan tersebut, tapi sebagian besar perusahaan multinasional mengubah kebijakannya terhadap Rusia hanya dalam beberapa hari. Misalnya Apple yang berhenti menjual produknya di Rusia.

PayPal pada Sabtu juga mengumumkan menghentikan layanannya di Rusia. Samsung dan Nvidia juga menghentikan semua bisnisnya dengan Rusia, yang juga diserukan Fedorov di akun media sosialnya.

Dalam salah satu cuitannya, Fedorov menyebut Elon Musk, meminta Musk menyediakan jaringan internet Starlink untuk Ukraina. Dalam 48 jam, Musk memenuhi permintaan itu.

Lawan tank dengan teknologi

Fedorov memiliki total sekitar 500 ribu pengikut di Twitter, Facebook, Instagram, dan Telegram dan menggunakan akun media sosialnya untuk menyebarkan pesan-pesannya.

"Masing-masing platform sangat penting bagi kami sekarang dan kami menggunakan setiap kesempatan untuk menarik perusahaan-perusahaan besar terhadap kengerian yang terjadi saat ini di Ukraina. Kami berusaha menyampaikan kebenaran kepada orang-orang Rusia dan membuat mereka berunjuk rasa menentang perang," jelas Fedorov kepada BBC melalui email.

Di dunia maya, dia kebanyakan memakai bahasa Ukraina, tapi sejak perang dimulai, dia beralih menggunakan bahasa Inggris di Twitter.

"Twitter telah menjadi alat yang efisien yang kami gunakan untuk melawan agresi militer Rusia. Ini adalah alat kami yang cerdas dan damai untuk menghancurkan ekonomi Rusia," ujarnya.

Juru bicara Fedorov menyampaikan, tim Fedorov yang terdiri dari anak-anak muda kerap melontarkan ide-ide baru, yang berusaha diimplementasikan kementerian digital dengan cepat. Pekan lalu, Kiev mengumumkan akan menerbitkan NFT untuk mendanai militernya.

Peluncuran "Tentara IT Ukraina", termasuk ribuan peretas sukarelawan dari seluruh dunia telah menyebabkan beberapa kegelisahan.

"Teknologi adalah solusi terbaik melawan tank," ujarnya.

"Tentara IT diarahkan ke sumber daya digital dan online dari perusahaan bisnis Rusia dan Belarusia, bank, dan portal web pemerintah. Kami telah menutup operasi portal web layanan publik Rusia, bursa, situs web Tass, Kommersant, Fontanka, dan media top lainnya di Rusia," paparnya.

Tim Fedorov juga secara eksplisit menyerukan serangan terhadap jaringan kereta api dan jaringan listrik yang, jika berhasil, dapat merugikan warga sipil. Ini membuat beberapa orang di dunia keamanan siber cemas.

Namun wakil kepala Layanan Negara Komunikasi Khusus Ukraina, yang bekerja sama dengan departemen Fedorov, membela keputusan untuk mengumpulkan peretas melawan Rusia.

Dia mengatakan dia menyambut baik serangan siber ilegal di Rusia dari semua kelompok, termasuk kelompok peretas Anonymous, karena "tatanan dunia berubah pada 24 Februari" ketika invasi dimulai.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panglima TNI Luncurkan Buku Soal Perang Rusia vs Ukraina, Apa Isinya?
FOTO: Panglima TNI Luncurkan Buku Soal Perang Rusia vs Ukraina, Apa Isinya?

Buku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia vs Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
FOTO: Strategi Baru Perang Lawan Rusia, Ukraina Kerahkan Robot Anjing Canggih di Garis Terdepan
FOTO: Strategi Baru Perang Lawan Rusia, Ukraina Kerahkan Robot Anjing Canggih di Garis Terdepan

Robot anjing yang lincah, gesit, dan canggih ini disiapkan untuk akan menggantikan tentara Ukraina dalam menjalankan misi berbahaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar

Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pameran Kendaraan Tempur Ukraina yang Disita Rusia di Rostov-on-Don, Ada Gambar Bendera Inggris hingga AS
FOTO: Pameran Kendaraan Tempur Ukraina yang Disita Rusia di Rostov-on-Don, Ada Gambar Bendera Inggris hingga AS

Militer Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Luncurkan Buku 'Perang Rusia Vs Ukraina': Semoga Perang Segera Berakhir
Panglima TNI Luncurkan Buku 'Perang Rusia Vs Ukraina': Semoga Perang Segera Berakhir

"Semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Bisa Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Bisa Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan

Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan

Baca Selengkapnya
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy

Elon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya