Sosok Menteri Muda Ukraina di Balik Perang Dunia Maya Lawan Rusia
Merdeka.com - Ketika militer dan warga Ukraina bertempur melawan pasukan Rusia, negara itu telah membuka front baru dalam pertempuran - menggunakan keahlian teknologi untuk menggalang dukungan Silicon Valley dan melemahkan musuh. Menteri Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov memimpin perlawanan itu.
Dari tempat persembunyian bawah tanah di sebuah lokasi rahasia di Kiev, menteri termuda Ukraina ini mengobarkan perang digital melawan Rusia.
Menggunakan senjata media sosial, Fedorov mendesak para CEO perusahaan besar untuk memutus kerjasama dengan Moskow. Dia juga mengambil langkah membentuk relawan "Tentara IT (Teknologi Informasi) Ukraina" untuk melancarkan serangan siber terhadap "musuh".
-
Bagaimana Rusia meningkatkan kemampuan sibernya? RusiaRusia memiliki sejarah panjang keterlibatan dalam perang siber dan spionase. Negara ini memiliki militer yang besar dan memiliki dana yang cukup serta tenaga kerja siber sipil yang besar dan canggih. Rusia diyakini berada di balik banyak serangan siber besar-besaran terhadap Amerika Serikat dan negara-negara lain.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Sebelum perang, tujuan utamanya Fedorov ialah menciptakan "negara dalam ponsel pintar", di mana 100 persen layanan pemerintah dilakukan secara online. Sekarang proyek itu ditunda, karena berkonsentrasi pada perang digital.
Fedorov juga menekan sejumlah perusahaan multinasional untuk memboikot Rusia.
Dikutip dari BBC, Senin (7/3), Fedorov menyurati sejumlah perusahaan seperti Apple, Google, Meta, Twitter, YouTube, Microsoft, Sony, dan Oracle. Dia juga mengunggah suratnya di media sosial.
Mustahil mengatakan apakah tindakannya ini mempengaruhi tindakan perusahaan tersebut, tapi sebagian besar perusahaan multinasional mengubah kebijakannya terhadap Rusia hanya dalam beberapa hari. Misalnya Apple yang berhenti menjual produknya di Rusia.
PayPal pada Sabtu juga mengumumkan menghentikan layanannya di Rusia. Samsung dan Nvidia juga menghentikan semua bisnisnya dengan Rusia, yang juga diserukan Fedorov di akun media sosialnya.
Dalam salah satu cuitannya, Fedorov menyebut Elon Musk, meminta Musk menyediakan jaringan internet Starlink untuk Ukraina. Dalam 48 jam, Musk memenuhi permintaan itu.
Lawan tank dengan teknologi
Fedorov memiliki total sekitar 500 ribu pengikut di Twitter, Facebook, Instagram, dan Telegram dan menggunakan akun media sosialnya untuk menyebarkan pesan-pesannya.
"Masing-masing platform sangat penting bagi kami sekarang dan kami menggunakan setiap kesempatan untuk menarik perusahaan-perusahaan besar terhadap kengerian yang terjadi saat ini di Ukraina. Kami berusaha menyampaikan kebenaran kepada orang-orang Rusia dan membuat mereka berunjuk rasa menentang perang," jelas Fedorov kepada BBC melalui email.
Di dunia maya, dia kebanyakan memakai bahasa Ukraina, tapi sejak perang dimulai, dia beralih menggunakan bahasa Inggris di Twitter.
"Twitter telah menjadi alat yang efisien yang kami gunakan untuk melawan agresi militer Rusia. Ini adalah alat kami yang cerdas dan damai untuk menghancurkan ekonomi Rusia," ujarnya.
Juru bicara Fedorov menyampaikan, tim Fedorov yang terdiri dari anak-anak muda kerap melontarkan ide-ide baru, yang berusaha diimplementasikan kementerian digital dengan cepat. Pekan lalu, Kiev mengumumkan akan menerbitkan NFT untuk mendanai militernya.
Peluncuran "Tentara IT Ukraina", termasuk ribuan peretas sukarelawan dari seluruh dunia telah menyebabkan beberapa kegelisahan.
"Teknologi adalah solusi terbaik melawan tank," ujarnya.
"Tentara IT diarahkan ke sumber daya digital dan online dari perusahaan bisnis Rusia dan Belarusia, bank, dan portal web pemerintah. Kami telah menutup operasi portal web layanan publik Rusia, bursa, situs web Tass, Kommersant, Fontanka, dan media top lainnya di Rusia," paparnya.
Tim Fedorov juga secara eksplisit menyerukan serangan terhadap jaringan kereta api dan jaringan listrik yang, jika berhasil, dapat merugikan warga sipil. Ini membuat beberapa orang di dunia keamanan siber cemas.
Namun wakil kepala Layanan Negara Komunikasi Khusus Ukraina, yang bekerja sama dengan departemen Fedorov, membela keputusan untuk mengumpulkan peretas melawan Rusia.
Dia mengatakan dia menyambut baik serangan siber ilegal di Rusia dari semua kelompok, termasuk kelompok peretas Anonymous, karena "tatanan dunia berubah pada 24 Februari" ketika invasi dimulai.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaBuku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia vs Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaRobot anjing yang lincah, gesit, dan canggih ini disiapkan untuk akan menggantikan tentara Ukraina dalam menjalankan misi berbahaya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca Selengkapnya"Semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaElon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca Selengkapnya