Sultan Brunei atur lalu lintas usai pengawal kecelakaan
Merdeka.com - Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah melakukan pengaturan lalu lintas setelah pengawalnya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Muara-Tutong dekat Taman Jerudong, kemarin. Dua pengawalnya kecelakaan setelah ditabrak oleh pengemudi wanita.
"Kecelakaan itu terjadi sekitar 05.40 sore waktu setempat, ketika kedua pengawalnya menghentikan mobil di jalan raya untuk memberi jalan pada mobil kerajaan. Tiba-tiba ada pengendara wanita yang melaju kencang dan tak mampu menghentikan laju mobilnya," kata polisi setempat seperti dilansir Brunei Times, Selasa (3/12).
Akibat kecelakaan tersebut, satu pengawal Sultan Hassanal Bolkiah mengalami patah tulang bahu dan tangan kiri, dan satu pengawal lagi mengalami luka ringan. Melihat pengawalnya kecelakaan, orang nomor satu Brunei Darussalam ini lantas keluar dari mobil mewahnya dan mencoba mengurai kemacetan yang diakibatkan kecelakaan tersebut.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang cedera saat melawan Arab Saudi? Rafael Struick cedera usai pertandingan melawan Arab Saudi.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Sementara itu, petugas yang mengalami kecelakaan tersebut merasa beruntung hanya mengalami patah bahu dan tangan. Menurut petugas yang telah mengawal kerajaan selama 13 tahun ini, kecelakaan ini merupakan yang kedua kali setelah tahun 2002 lalu mengalami kecelakaan dengan cidera yang sama.
"Ini adalah kedua kalinya saya mengalami cidera saat bertugas. Pada tahun 2002, saya mendapat cidera setelah kendaraan menabrak saya ketika saya sedang mengawal. Aku patah bahu kiri dan lengan yang sama," kata polisi itu di Jerudong Park Medical Centre.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video yang memperlihatkan kecelakaan petugas pengawal Kepolisian di jalan tol tersebar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka ringan di kaki dan tangan. Namun sepeda motor mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut terjerat kabel hingga mengalami cedera.
Baca SelengkapnyaTNI bertanggungjawab terhadap tujuh mobil dan seluruh biaya pengobatan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaAkibatnya seorang pasien sakit yang dibawa ambulans itu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaSultan kini menjalani pengobatan di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca SelengkapnyaPT Bali Towerindo (Bali Tower) Tbk buka suara atas laporan yang dilayangkan keluarga Sultan Rif'at Alfatih.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Baca SelengkapnyaKepala Polres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Selasa membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/4).
Baca Selengkapnya