Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo, KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya.

Mobil SUV yang dikendarai Gusti Purbaya diketahui menabrak pemotor di kawasan Gladak Solo pada Rabu (9/8) sekitar pukul 01.00 WIB.

Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab
Gusti Purbaya telah mendatangi Mapolresta Solo dan bertemu dengan keluarga korban asal Kalijambe, Sragen, Jumat (11/8).

Gusti Purbaya telah mendatangi Mapolresta Solo dan bertemu dengan keluarga korban asal Kalijambe, Sragen, Jumat (11/8).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku prihatin dengan kasus tabrak lari yang terjadi di depan gerbang utama Keraton Surakarta Hadiningrat, beberapa hari lalu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku prihatin dengan kasus tabrak lari yang terjadi di depan gerbang utama Keraton Surakarta Hadiningrat, beberapa hari lalu.

Dia lebih kaget lagi karena kasus itu melibatkan putra mahkota keraton. Ia meminta siapa pun pelakunya agar tidak melarikan diri.

"Ya jangan lari, jangan melarikan diri, harus tanggung jawab," imbaunya.

Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Apalagi, lanjut putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak kamera CCTV (closed circuit television) terpasang di Solo. Kejadian semacam itu akan terekam dan bisa secepatnya diketahui pelakunya.

Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Dia mengingatkan siapa pun agar tidak melarikan diri saat terjadi kecelakaan lalu lintas. "Di Solo itu banyak terpasang CCTV ya, jadi jangan lari, sekali lagi jangan melarikan diri dari tanggung jawab. Nggak ada yang nggak ketahuan," katanya.

Gibran mengaku kasihan dengan Hanafi (20) korban tabrak lari. Apalagi benturan kedua kendaraan cukup keras.

Gibran mengaku kasihan dengan Hanafi (20) korban tabrak lari. Apalagi benturan kedua kendaraan cukup keras.

"Kita serahkan ke pak Kapolresta ya, biar diurus dan ditindaklanjuti. Saya ggak ada kepentingan apa-apa, tak ngurusi gawean liya (kerjaan lain) ya," kilahnya.

Kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Surakarta KGPAA Purbaya yang terekam kamera CCTV viral di media sosial. Rekaman CCTV menampilkan mobil jenis SUV putih yang melaju cukup kencang datang dari arah barat, Jalan Slamet Riyadi. Kondisi jalan saat itu sedang sepi. Sesampai di simpang empat, mobil tersebut berbelok kanan arah Jalan Pakoe Boewono Alun-alun utara keraton. Namun nahas dari arah selatan seorang pemotor melintas. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Pengendara sepeda motor jatuh terkapar, sementara pengemudi mobil melaju kencang. Sejumlah warga sekitar segera memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit.

Belakangan diketahui Mitsubishi Pajero tersebut dikendarai Putra Mahkota Keraton Surakarta KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram alias Gusti Purbaya. Sementara korban bernama Hanafi, warga Kecamatan Kalijambe, Sragen. Kedua belah pihak pun sudah melakukan perdamaian seusai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Surakarta.

Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Gibran di Solo, Begitu Masuk Disambut Lukisan Hewan Berukuran Besar
Potret Rumah Gibran di Solo, Begitu Masuk Disambut Lukisan Hewan Berukuran Besar

Rumah calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka berada di Kota Solo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Tolak Jadi Cawapres Ganjar: Jangan, Takutnya Nanti Kalah
Gibran Tolak Jadi Cawapres Ganjar: Jangan, Takutnya Nanti Kalah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres

Baca Selengkapnya
Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari
Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari

Pengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.

Baca Selengkapnya
Kemeriahan Perayaan HUT RI dari masa Presiden Sukarno hingga Jokowi
Kemeriahan Perayaan HUT RI dari masa Presiden Sukarno hingga Jokowi

Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran

Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.

Baca Selengkapnya
Gibran Rakabuming Digugat Almas Tsaqibbirru ke PN Surakarta
Gibran Rakabuming Digugat Almas Tsaqibbirru ke PN Surakarta

Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan MK, kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi.

Baca Selengkapnya
Profil Etik Suryani, Bupati Sukoharjo yang Ikut Kampanye Ganjar di Jateng
Profil Etik Suryani, Bupati Sukoharjo yang Ikut Kampanye Ganjar di Jateng

Sikap Etik yang mendampingi Ganjar berkampanye menimbulkan pertanyaan publik.

Baca Selengkapnya