Tak menolong, gadis remaja justru merekam teman saat diperkosa

Merdeka.com - Remaja perempuan asal Ohio, Amerika Serikat, dituding membantu pemerkosaan sekaligus menyiarkan pornoaksi. Marina Lonina (18) menurut pemeriksaan polisi menyiarkan langsung pemerkosaan sobatnya sendiri menggunakan aplikasi periscope yang bisa disaksikan lewat Twitter.

Korban baru berusia 17, diperkosa oleh Raymond Gates (29). Diduga kuat Lonina dan Gates bersekongkol untuk melakukan rekaman korban. Pemerkosaan itu terjadi sebuah rumah di Distrik Colombus, Ohio.

The Guardian melaporkan, Sabtu (16/4), kedua pelaku sudah dicokok polisi. Jaksa Ron O'Brien mengatakan masih dicari motif sebenarnya, apakah Lonina dan Gates sejak awal merancang rekaman atau terjadi secara spontan. Ada dugaan bahwa Lonina sedang menenggak alkohol sehingga tak sadar yang dia rekam adalah aksi pemerkosaan.

"Korban saat itu sedang nongkrong bersama kedua pelaku, yang kemudian disusul hubungan seks disertai ancaman," kata O'Brien.

Sekalipun Lonina kemungkinan dalam kondisi tak sadar, Jaksa menolak mengurangi tuntutan. Remaja ini akan dituntut sebagai pelaku yang membantu terjadi pemerkosaan. Ongkos jaminan Lonina supaya tak dipenjara sebesar USD 125 ribu.

"Orang-orang perlu mengetahui dan memahami bahwa penggunaan smartphone untuk menyebarkan video adalah jenis kejahatan serius," kata O'Brien.

Dalam pemeriksaan terakhir, Lonina maupun Gates menolak semua tuduhan. Mereka berdalih hubungan seks antara Gates dan sahabat Lonina pekan lalu itu terjadi atas dasar suka sama suka.

Aplikasi Periscope setahun terakhir sangat populer bagi pengguna Twitter. Dari data terakhir, 200 juta siaran langsung dilakukan memakai aplikasi tersebut. Konten siaran Periscope hanya bisa disimpan 24 jam.