Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Tiga orang terjebak di sebuah pulau kecil dan terpencil di Samudra Pasifik selama seminggu. Mereka kemudian mencari bantuan dengan menulis "Help" di atas pasir pantai dan berhasil diselamatkan.
Tiga orang pelaut tersebut menyusun kata "Help" menggunakan daun palem. Lalu mereka diselamatkan operasi Angkatan Laut AS dan Patroli Laut, seperti dikutip dari laman ITV, Sabtu (13/4).
Tiga pria tersebut terjebak di pulau tersebut saat pergi memancing ke perairan di sekitar Pikelot Atoll, bagian dari Mikronesia.
Perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang besar dan mengalami kerusakan mesin.
Setelah perahu mereka rusak, mereka berhasil mendarat di Pikelot kecil yang tidak berpenghuni, tetapi radio mereka kehabisan baterai sebelum mereka dapat meminta bantuan.
Mereka kemudian mengumpulkan daun-daun palem dan merangkainya membentuk kata "HELP" di pantai, menurut anggota Patroli Laut.
Selama seminggu mereka terdampar dan bertahan hidup dengan memakan kelapa dan air bersih dari sumur kecil di pulau tersebut.
Menurut para pejabat, Pikelot merupakan pulau yang sangat terpencil. Pulau ini merupakan bagian dari Negara Federasi Mikronesia, sebuah negara Pasifik antara Filipina dan Hawaii yang terdiri dari lebih dari 600 pulau yang tersebar di sekitar 2,5 juta kilometer persegi lautan.
Pejabat Patroli Laut mengatakan jet pengintai P-8A Angkatan Laut AS yang dikirim dari Pangkalan Udara Kadena di Okinawa, Jepang, melihat tanda “HELP” dari daun palem di pantai pada 7 April. Setelah persediaan penting dan peralatan komunikasi dijatuhkan, mereka bergegas melakukan upaya penyelamatan.
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaKudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca Selengkapnya