TKI asal Sumbawa berhasil kabur dari 'Ibu Kota' ISIS

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sri Rahayu binti Masdin Nur, seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia berhasil keluar dari Raqqa, daerah yang diklaim militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai ibu kotanya. Dalam pernyataan tertulis yang diterima merdeka.com, Rabu (16/3), TKW asal Sumbawa ini dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus.

Sejak menerima informasi mengenai keberadaan Sri di Raqqa pada Juni 2015, pihak KBRI terus memikirkan cara untuk mengeluarkan perempuan NTB ini dari kepungan para militan ISIS. Pasalnya, ISIS menutup rapat-rapat wilayah tersebut dari jangkauan orang luar, bahkan pemerintah.

"Melalui pengacara retainer KBRI Damaskus di Aleppo, Mr. Muhammad Akra, KBRI Damaskus menekan terus-menerus agen tenaga kerja yang mengirim Sri Rahayu ke Raqqa agar bertanggung jawab. Agen tenaga kerja tersebut selalu beralasan bahwa mustahil mengeluarkan Sri Rahayu dari Raqqah," seperti dikutip dari pernyataan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Duta Besar RI untuk Damaskus, Djoko Harjanto, menyampaikan keberhasilan tim Konsuler KBRI Damaskus dalam menyelamatkan Sri Rahayu patut diberikan apresiasi. Dubes Djoko juga mengatakan perlindungan WNI di wilayah konflik seperti Suriah dapat terjalin karena adanya hubungan baik dengan jaringan yang kuat.

tki sri rahayu berhasil diselamatkan dari raqqa

"Tanpa jejaring yang kuat antara KBRI Damaskus, pemerintah Suriah dan tokoh masyarakat, mustahil dapat mengemban misi utama perlindungan WNI di tengah gejolak konflik Suriah ini,” ujar Dubes Djoko.

Bantuan KBRI untuk mengeluarkan Sri dari wilayah pusat ISIS dimulai dengan dipilihnya seorang pegawai agen tenaga kerja yang mengenal dengan baik wilayah pegunungan Aleppo. Sri sendiri dievakuasi melalui jalur darat selama enam hari.

Pegawai penyalur tenaga kerja bersama Sri sempat menyamar menjadi suami istri untuk mengelabui para militan ISIS. Sri Rahayu berhasil dibawa ke Kantor Konsuler cabang Aleppo pada Januari 2016.

Saat ini, Sri berada di shelter di Damaskus. Semua hak dan urusan Sri Rahayu telah diselesaikan di Aleppo.

Penyelamatan ini bukan yang pertama kalinya. Pada Januari kemarin seorang TKW asal Subang berhasil dikeluarkan dari kepungan ISIS di kota kaya minyak, Deir Ezzor.

Sejak konflik meletus di Suriah pada 2011, KBRI Damaskus juga telah merepatriasi sebanyak hampir 13 ribu orang WNI/TKI dari Suriah kembali ke Indonesia.

(mdk/ard)