Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UNHCR: 250 Ribu Pengungsi Suriah Bisa Pulang Tahun Depan

UNHCR: 250 Ribu Pengungsi Suriah Bisa Pulang Tahun Depan pengungsi suriah di yordania. ©REUTERS/Muhammad Ham

Merdeka.com - Badan Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) hari ini mengatakan sebanyak 250 ribu pengungsi Suriah bisa kembali ke kampung halaman mereka tahun depan.

Sebagian pengungsi lain saat ini masih menghadapi masalah dokumentasi dan kepemilikan harta benda. UNHCR menyerukan pemerintah Suriah mengatasi masalah ini.

Laman Reuters melaporkan, Selasa (11/12), menurut direktur UNHCR untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Amin Awad, sekitar 5,6 juta pengungsi Suriah saat ini masih berada di sejumlah negara tetangga seperti Turki, Libanon, Yordania, Mesir, dan Irak.

Para pengungsi itu termasuk satu juta anak Suriah yang lahir di luar negeri dan pemerintahan Basyar al-Assad harus mengakuinya.

Awad menuturkan, dari data UNHCR diketahui sebanyak 37 ribu pengungsi sudah kembali ke tanah airnya tahun ini. Mereka kebanyakan kembali ke daerah di sekitar Damaskus, Daraa, dan Homs.

"Seiring situasi di Suriah yang perlahan membaik, sejumlah pengungsi kini kembali ke rumahnya," kata dia. "Kami memperkirakan dari apa yang kita sebut fase pertama, ada sekitar 250 ribu orang Suriah akan kembali pada 2019. Angka itu bisa bertambah atau berkurang tergantung dari bagaimana kita menghadapi rintangan yang ada."

Hambatan terpenting dari masalah ini, kata Awad, adalah dokumentasi pengungsi dan soal harta benda dan rumah mereka.

"Ada juga masalah wajib militer. Lalu ada masalah yang kaitannya dengan mereka yang membelot dari tentara. Masalah-masalah ini yang membuat orang menghindar, ini hambatan."

UNHCR diharapkan menggelontorkan dana bantuan sebesar USD 5,5 miliar untuk membantu negara tetangga menyediakan fasilitas kesehatan, air bersih, sanitasi, makanan, pendidikan bagi pengungsi Suriah.

"Kondisi hidup mereka kian memburuk. Mereka meminjam uang dan terjerat utang. Mereka hidup di bawah garis kemiskinan, sekitar 70-80 persen hidup di bawah garis kemiskinan," kata Awad.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Bondong-Bondong Tinggalkan Rumah Imbas Kebrutalan Israel, Warga Lebanon Mengungsi hingga Padati Perbatasan Suriah
FOTO: Bondong-Bondong Tinggalkan Rumah Imbas Kebrutalan Israel, Warga Lebanon Mengungsi hingga Padati Perbatasan Suriah

Gelombang pengungsi dari perbatasan Lebanon Selatan terus meningkat seiring serangan udara Israel semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi

Pemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lonjakan Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Ada 400 Lagi yang Baru Datang Mendarat di Pantai Pidie
FOTO: Lonjakan Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Ada 400 Lagi yang Baru Datang Mendarat di Pantai Pidie

Jumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Punya Kartu Identitas UNHCR, Ini 6 Fakta Kedatangan 156 Pengungsi Rohingya ke Sumatra Utara
Punya Kartu Identitas UNHCR, Ini 6 Fakta Kedatangan 156 Pengungsi Rohingya ke Sumatra Utara

Sebanyak 156 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan

Mahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia

Baca Selengkapnya
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia

Puluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Evakuasi WNI dari Lebanon, 40 Orang Tiba Selamat di Amman
Kabar Terbaru Evakuasi WNI dari Lebanon, 40 Orang Tiba Selamat di Amman

Puluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.

Baca Selengkapnya