Universitas di China 'jual' lulusan terbaik secara online
Merdeka.com - Rektor Universitas Kunming, China memiliki cara ampuh untuk membantu lulusannya mencari pekerjaan. Para mahasiswa pintar dari perguruan tinggi tersebut dijual di situs online baru buatan rektor tersebut, Taobao agar mendapat pekerjaan.
Untuk perusahaan yang tertarik mengambil salah satu mahasiswa universitas tersebut, harus membayar uang muka sebesar 1.000 Yuan (setara Rp 2,1 juta). Uang tersebut digunakan untuk membuat kontrak dengan mahasiswa pintar tersebut.
He Hua (39) yang merupakan rektor termuda di China tersebut berharap apa yang dia lakukan ini dapat membantu mahasiswanya mendapatkan karir yang diinginkan.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Gimana caranya anak kuliah menjaga kesehatan mental? Anak kuliahan sebaiknya memahami batasan kemampuan mereka dan belajar mengelola stres dengan baik. Olahraga, meditasi, dan mengatur waktu dengan bijak adalah cara-cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental.
-
Apa dampak kata-kata semangat pada mahasiswa? Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat menuntut ilmu sehingga bisa lulus dengan cepat.
-
Apa jenis program kerja yang dilakukan para mahasiswa tersebut? Tersangka EW ditangkap di Italia pada Rabu (12/6) waktu setempat. Penangkapan tersebut hasil koordinasi dengan Interpol Indonesia, Jerman dan Italia.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
"Saya harap langkah ini dapat membantu mahasiswa saya dari masalah pengangguran," ungkapnya seperti dikutip dari surat kabar Daily Mail, Jumat (3/7).
Sebanyak 65 lulusan terbaik di sekolahnya 'dijual' dalam situs jual beli online tersebut. Dia berpikir banyak yang akan mencari pegawai baru dari situs online tersebut.
Peluncuran situs jual beli itu sekalian dengan upacara kelulusan 4.500 mahasiswa Universitas Kunming. Ke-65 mahasiswa yang paling menonjol tersebut menempelkan foto mereka di sebuah papan besar sebagai tanda mereka siap mencari pekerjaan untuk kehidupan masa datang.
(mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para lulusan sarjana hingga pascasarjana yang tak kunjung menadpat kerja menciptakan tren "anak-anak berekor busuk."
Baca SelengkapnyaPersaingan kerja di level para lulusan perguruan tinggi semakin ketat seiring minimnya penyerapan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaDia tahu betul ujian nasional masuk universitas merupakan fase hidup paling penting di China.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tukang ojek dan penjual mie berhasil lulus dari SMA dan diterima kuliah di Australia.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di China menyentuh level tertinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMereka lalu dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000 ke rekening atas nama CV-Gen dan juga membayar sebesar 150 euro untuk pembuatan LOA ke PT SHB.
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaUT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.
Baca SelengkapnyaDi China, siswa diajarkan menghargai perjuangan orang tua mencari uang lewat video.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran penduduk China berusia 16 hingga 24 tahun di daerah perkotaan naik menjadi 21,3 persen bulan lalu.
Baca Selengkapnya